Ada Warga Miskin Selama Ini Belum Pernah Menerima Raskin
Walikota Tual Adam Rahayaan Bersama SKPD Saat Bulusukan diyarler |
Marrin News, Tual.- Blusukan Walikota Tual Adam Rahayaan,S.Ag.M.Si dalam rangka menyerap aspirasi warga di Kelurahan Lodar El RT 001/RW 04 dan RT 002/RW 03, Yarler pada Selasa (31/1/2017) dimanfaatkan betul oleh warga untuk menyampaikan keluhan kepada orang nomor satu di Daerah ini.
Hal tersebut terlihat dari Berbagai permintaan dan keluhan warga sepertinya tak ada habisnya, Salah satu yang akan dilakukannya adalah merenofasi tempat ziarah umat Katolik serta membuka akses masuk ke lokasi tersebut.
" Tempat ziarah akan kita perbaiki dan membuatnya jadi indah sehingga hati kita pun tenang saat kita memanjatkan doa" janji walikota
Selain itu, warga juga meminta agar Pemerintah Kota Tual dapat menyiapkan lahan Tempat Pemakaman Umum, karena bagi mereka untuk membawa jenasah ke TPU Malra saja harus menghabiskan dana kurang lebih 10 juta.
" kami minta kepada bapak walikota,kiranya dapat menyiapkan lahan kosong untuk TPU," pinta warga
" kami minta kepada bapak walikota,kiranya dapat menyiapkan lahan kosong untuk TPU," pinta warga
Menangapi permintaan warga, Walikota Tual yang terlihat sambil tertawa, mengatakan memang bukan hanya orang hidup saja yang harus di urus tapi orang mati juga perlu di urus, namun melalui Kepala Bagian Pemerintahan akan menyediakan lahan TPU Kota Tual di sekitar Desa Ohoitel.
Warga Saat menyampaikan Keluhan |
Pantauan wartawan pada blusukan tersebut, terlihat Walikota Tual sangat terharu, ketika Melkias Faubun (80 Tahun) warga Yarler RT 02/RW 03 dan RT 01/RW 04 mengungkapkan perasaannya yang sangat senang dengan kehadiran Walikota bersama para Kepala SKPD Kota Tual, namun selama ini dirinya tidak mendapat bantuan beras raskin dari pemerintah Kota Tual, untuk itu dirinya berharap agar permintaannya dapat dikabulkan ibarat seorang anak yang meminta kepada bapaknya.
“saya sudah berusia 80 Tahun 7 bulan, namun Ibaratnya seorang anak, kami meminta kepada Bapak Walikota sebagai orang tua,” katanya.
Mendengar keterangan tersebut Walikota Tual sontak kaget karena orang yang seharusnya menerima bantuan diabaikan untuk itu dirinya berjanji, bantuan raskin berikutnya akan memprioritaskan mereka yang benar-benar memiliki hak atas bantuan tersebut.
"Bantuan beras raskin nanti,bapa melki sudah pasti dapat bagian, itu saya janji, apalagi ditahun 2017 beras raskin gratis namun jatahnya dikurangi " tegas Walikota
Sementara itu, terkait dengan rumah kumuh, Walikota menjelaskan, Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar 20 miliar per Tahun untuk rumah layak huni, namun dalam pembahasan di DPRD, anggaran tersebut turun menjadi kurang lebih 10 miliar, sehingga untuk meniadakan rumuh kumuh akan di kerjakan bertahap.
Ditanya tentang bantuan material bagunan rumah, Walikota Tual mengatakan, tidak ada lagi namanya Bantuan stimulan karena bahan yang berikan untuk membangun tidak di gunakan dengan baik, bahkan ada yang langsung menjualnya.
"Pemerintah Kota Tual,tidak memberikan bantuan stimulan lagi,namun akan langsung membangun rumah dan masyarakat hanya tau terima kunci saja" tegasnya.
Walikota juga mencatat, beberapa permasalahan yang di kemukakan oleh warga, antara lain, usulan penerangan Lampu Jalan di RT 001/RW 04, jalan hotmix, Bantuan UMKM, Beras Raskin dan Air Bersih. menanggapi keinginan mereka, Walikota Tual, berjanji akan memenuhi keluhan warga. (RD-07)
Editing : Iwan Kalengkongan