![]() |
Walikota Tual Adam Rahayaan. S,Ag. M,Si |
Marrin News,
Tual.-
mulai sejak hari ini pada setiap sambutan selalu saya menyampaikan stressing terutama bagi Bapak, Ibu Pegawai
Negri Dan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahwa Tahun ini kita
sudah berada pada musim Politik Mari kita berada pada hirarki dan garis
Komando, Hal Tersebut Di Katakan walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag pada Acara
Penyerahan Bantuan Bagi Lansia Di Aula rumah Dinas Walikota Pada Rabu
(12/01/2017).
“ saya tidak sungkan sungkan, saya sudah
memiliki Data, kalo sudah sulit kita ajak bekerjasama maka tidak ada pilihan
lain silakan cari jalan sendiri, karena tidak mungkin mengajak orang kerjasama
tapi kemudian memiliki pilihan lain “ Tegas Rahayaan.
Penegasan tersebut disampaikan mengingat 2017
adalah tahun politik dan ada Beberapa Pegawai Negri Lingkup Kota Tual yang
telah terikat Aturan ASN namun secara terang terangan terlibat Politik Praktis
dengan mengkampanyekan diri untuk terlibat dalam politik praktis.
“ sebagai Pegawai negri saya kira rambu rambu
sudah ada, jadi jangan sampai kita
berbeda pendapat kemudian melahirkan satu tindakan sikap lalu saya disalahkan “
ujarnya
Lebih lanjut dikatakanya dirinya tidak
mengajak tidak merayu, tidak membujuk karena jabatan disemua level PNS yang
diberikan adalah untuk mendukung dan bekerjasama, apabila sudah memiliki pilihan
lain dan tidak seirama, tidak senada, sejalan maka jangan menyalahkan dirinya. Apabila
ada oknum PNS yang sengaja masuk kewilayah politik pratis itu pilihanya gampang
dan dijamin oleh undang undang dimana segera menyatakan sikap dan silahkan
mengundurkan diri.
“ ibarat piara duri dalam daging karena itu
saya sedang mau dibunuh, sebelum saya dibunuh saya membunuh lebih awal itu
politik “ tegasnya
Untuk itu dimintanya agar pegawai negri sipil
mulai hari ini agar tertib dalam barisan sekalipun didalam nurani dan bathin
tidak setuju adam rahayaan cukup puasa saja, nanti pada saat masuk kedalam
ruang kecil anda dengan allah yang tau.
“ tapi kalo sudah bilang pokoknya saya akan bekerja
keras untuk membunuh adam, dia seng bilang pa adam dia bilang bunuh adam mari
kita menjaga etika karena semua agama mengajarkan etika saya didepan pa lurah
saja selalu memanggil pa lurah “ imbuhnya
Dijelaskanya dalam pilkada nanti dirinya
tidak mengundurkan diri hanya cuti, jadi
informasi yang beredar di kalangan PNS bahwa saya mengundurkan diri itu keliru,
yang mengundurkan diri adalah bagi Anggota DPRD dan PNS apabila ingin mecalonkan
diri dan mendaftar di KPUD terlebih dulu mengundurkan diri.
“ kalo saja gugatan Ahok ke Mahkamah
Konstitusi terkait mekanisme cuti dikabulkan maka saya hanya akan cuti kampanye
kemudian setelah itu berkantor seperti biasanya” jelasnya
Rahayaan juga mengaharapkan agar jangan lagi menghembuskan
isu yang pada akhirnya mengkotak kotakan PNS, agar bersama mengawal Visi Misi
dan Sukseskan DPA yang sudah diagendakan.
“ tidak dukung saya tidak apa apa, saya juga
tidak akan mengajak pegawai negri bekerja untuk saya itu yang disebut PNS
menjaga Netralitas mari kita menjaga Etika dan Wibawa Pemerintahan“ pintanya (RK_86)
Editing : Iwan Kalengkongan