Marrin News,Tual.- Bau menyengat yang
diketahui bersumber dari tumpukan sampah yang berada didepan Gereja MDC, jalan
Taar Baru Kecamatan Dullah Selatan, Kelurahan Ketsoblak Kota Tual mulai
dikeluhkan warga pasalnya Tumpukan sampah tersebut ternyata sudah berada sejak (31/12/2016) dan hingga
kini belum juga diangkut ke Tempat Pembuangam Akhir (TPA).
John Dokainubun warga jalan Taar baru kepada media ini menuturkan bau busuk yang diakibatkan Tumpukan sampah yang berada di depan Gereja MDC adalah sampah yang berasal dari rumah warga sekitar dimana Sampah yang dibuang ada yang menggunakan karung, kantung plastik dan karton. sampah organik dan anorganik bercampur sehingga membuat warga resah
" terhitung sudah 7 hari sampah yang berasal dari
masyarakat yang berdomosili disekitar jalan taar baru, tidak diangkut,"
Jelasnya
Selain bau busuk, sambungnya, tumpukan sampah tersebut banyak dihinggapi Lalat hijau sehingga tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan warga setempat, apalagi usai turunnya hujan lalat semakin bertambah banyak dan terkadang menempel di baju pengguna jalan yang melintas dilokasi tempat penumpukan sampah.
“ Bukan Hanya itu akibat diacak-acak oleh binatang Sampah-sampah tersebut berhamburan ke jalan, sehingga jalan raya kelihatan jorok “ bebernya
Dijelaskanya warga selama ini juga tidak disiapkan tong sampah
atau sejenisnya hingga akhirnya mereka terpaksa membuang sampah di pinggir
jalan.
"tidak ada tempat sampah di katong pung kompleks ini,jadi dong buang sampah di tempat biasa saja" sesalnya
atas hal tersebut dirinya mengaharapkan kepedulian pihak terkait khususnya dalam penyediaan tempat sampah yang layak bagi warga, agar warga Kota Tual tidak membuang sampah sembarangan, selain itu harap dokainubun dinas terkait jangan hanya mengumbar janji soal rencana pemerintah Kota Tual guna mendaur ulang sampah tapi kenyataan dilapangan bak sampah pun tidak disediakan.
Untuk itu dirinya berharap agar,Pemerintah Kota Tual,dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tual,kiranya dapat menyediakan tempat sampah baik itu sampah basah maupun sampah kering yang layak bagi masyarakat yang berdomisili di jalan taar baru (RD-07).
Editing : Iwan Kalengkongan