Walikota :
Jangan Membuat isu Yang Memecah Masyarakat
![]() |
Walikota Tual Adam Rahayaan. S,Ag |
Marrin News,
Tual.- Terkait
Isu miring bahwa Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag terkesan tertutup
pada golongan tertentu dengan tidak menerima tamu yang tidak berhijab dirumah Dinas,
kepada wartawan usai kegiatan penyerahan bantuan, walikota Tual menepis tuduhan
miring dan tidak bertuan tersebut pada Selasa (20/12/2016).
“ saya juga tidak terlalu bodoh atau dianggap
kerdil kalo hanya dengan isu isu murahan seperti itu, saya dipemerintahan ini
bukan baru tapi sudah 7 tahun, dulu saya difitnah apabila terpilih akan menjadikan
tual serambih Mekah, itu hanya isu isu saja “ Ujarnya
Atas isu tersebut dirinya bersama istri
setelah selesai makan siang juga mendiskusikanya, dirinya berencana akan
memanggil satuan polisi pamong praja yang berjaga dirumah dinas jangan sampai
infonya dari mereka, mungkin saja atas apa yang dilihat mereka setiap harinya
saat berjaga sehingga seolah olah dirinya di identikan seperti itu.
“ dalam birokrasi mari lihat, dalam posisi
posisi dijabatan akan saya dan pertimbangkan semua “ tegasnya
Bukan hanya itu, Sambungnya, termasuk memberikan ucapan Natal. dirinya heran, padahal melalui baleho maupun pada setiap kegiatan SKPD dimana dalam sambutan dirinya selalu mengucapkan selamat Natal bagi yang merayakanya.
Lebih lanjut dikatakanya dirinya belum
mengetahui siapa oknum yang menyampaikan isu tersebut namun berdasarkan
informasi tersebut, rahayaan telah memanggil Kades Taar Dan Lurah lodarel guna
konfirmasi langsung siapa oknum tersebut karena bagi rahayaan isu seperti itu
tidak boleh, mengingat menjaga kebersamaan itu mahal, menjaga persatuan itu berat.
“
karena kita boleh dengan mudah bicara soal persatuan dimana mana, tapi
untuk mewujudkan persatuan itu tidak mudah, rencananya saya mau memanggil oknum
tersebut untuk memberikan pemahaman agar tidak lagi terulang “ tegasnya
Dikatakanya pada saat penyerahan bantuan bagi
3 (tiga) Agama di Pandopo Yarler itu sudah disampaikanya bahwa aksi demo
dijakarta itu hanya untuk Pribadi Ahok dan tidak boleh diperlebar dan diperluas
seakan akan apa yang dilakukan ahok adalah perintah agama tertentu.
“ Jadi jangan, semua orang berhak maju, tapi
isu begitu menurut saya terlalu murah, kenapa tidak bermain ide, bermain
gagasan, Visi Misi itu apa kalo isu isu begitu tidak bagus “ sesalnya
Menyoal wartawan bahwa apakah isu tersebut
terkait perhelatan Pemilihan Kepala Daerah walikota 2018, menurutnya itu bisa
saja, begitu isu ini muncul pasti bisa dikaitkan, dirinya selaku politisi dan manusia biasa
dirinya memiliki keinginan ke situ namun janganlah menciptakan isu yang
akhirnya mencerai berai masyarakat, mari kita bersama memberikan pencerahan dan
pemahaman kepada masyarakat.
Diakhir wawancaranya dirinya mengharapkan
agar masyarakat dapat memberikan rasa aman dan rasa nyaman bagi basudara yang
merayakan natal, apalagi Kota Tual termasuk 9 (Sembilan) kota diindonesia yang mendapat
nilai toleransi paling tinggi sehingga kita harus bangga dan sama mempertahankan
predikat tersebut. (RK_86)
Editing : Iwan Kalengkongan