Penanaman 3000 Mangrove Di Desa Labetawi |
Marrin News,
Tual.-
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tual menggelar Peringatan hari menanam
pohon Indonesia dan menanam Nasional yang dirangkaikan dengan hari Armada RI ke
71 tahun 2016 di Desa Lebetawi Kecamatan Dullah Utara Kota Tual Jumat (16/12).
Pantauan wartawan Kegiatan penanaman pohon
mangrove sekitar 3000 anakan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan
Peternakan Kota Tual dan dihadiri Kapolres Maluku Tenggara AKBP Agus Riyanto,
Ketua Pengadilan Negeri Tual Farid H. Sopamena, perwakilan unsur kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tual, Camat Dullah Utara Ny. Umi Fadirubun,
dan Pejabat Desa Lebetawi Nur Renleeuw serta
masyarakat Lebetawi.
Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Hartanto
Nugroho dalam sambutannya mengatakan bahwa penanaman pohon mangrove di Desa
Labetawi Kecamatan Dullah Utara ini dilaksanakan secara serentak dijajaran TNI Angkatan
Laut dalam rangka hari Armada Republik Indonesia Tahun 2016.
Nugroho, memaparkan dua isu utama
permasalahan pengelolaan mangrove di Indonesia yaitu, isu ekologi dimana lebih dari
50% total area mangrove Indonesia berada dalam kondisi rusak, yang berakibat
pada menurunnya fungsi ekologis mangrove. Lanjutnya bahwa Ada pendapat yang
menyatakan konservasi dan rehabilitasi ekosistem mangrove untuk meningkatkan
fungsi ekologi merupakan beban dan bukan sebagai tanggungjawab. upaya untuk
merehabilitasi mangrove yang rusak masih belum mampu mengimbangi laju kerusakan
yang terjadi. Sedangkan yang kedua adalah isu sosial ekonomi tentang adanya
perbedaan pemahaman atas nilai dan fungsi ekosistem mangrove di antara penentu
kebijakan (Policy Maker) dan
masyarakat.
Lebih lanjut dikatakanya belum optimalnya
partisipasi masyarakat lokal dalam perencanaan dan pengelolaan ekosistem
mangrove, pemanfaatan mangrove sebagai sumberdaya yang ramah lingkungan belum
berkembang.
Atas dasar itu Pangkalan TNI AL Tual merasa perlu
untuk ikut juga berperan aktif dalam upayah merehabilitasi kawasan mangrove melalui
penanaman tanaman mangrove. Dengan harapan agar dapat meningkatkan dan
mempertahankan manfaat serta fungsi-fungsi ekosistem mangrove sebagai sistem penyangga
kehidupan di Kota Tual.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah agar
terlaksananya pola pengelolaan ekosistem mangrove berbasis masyarakat dengan
melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat dan generasi muda. Keberhasilan
penanaman mangrove akan memiliki dampak positif terhadap berfungsinya ekosistem
mangrove secara optimal baik sebagai pelindung kawasan pesisir, meningkatkan
ekonomi masyarakat memulihkan kualitas air maupun meningkatkan produktifitas
ikan laut,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Nugroho menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak terutama kepada pemerintah Kota Tual yang telah
bekerjasama dan berperan aktif sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Saya berharap agar kerjasama dalam
memperbaiki ekosistem mangrove di daerah pesisir dalam wilayah Kota Tual dapat
terus terlaksana sehingga dapat membantu masyarakat nelayan yang berada di
daerah pesisir,” harapannya.
Selain itu, Asisten I Kota Tual Syamsudin
Tamher kepada wartawan usai kegiatan dimaksud, mengapresiasi dan berterimakasih
kepada semua komponen terutama TNI Angkatan Laut Tual yang telah memperingati
hari Armada RI ke 71 tahun 2016 yang dirangkaikan dengan kegiatan menanam pohon
mangrove, dengan tujuan merehabilitasi hutan yang ada di Kota Tual.
“Kegiatan hari ini, kita berharapa memberi
pengaruh kepada masyarakat untuk lebih giat dalam memelihara dan menanam
sehingga jangan lagi merusak lingkungan, mari bersama sama kita menjaganya demi
masa depan anak cucu kita,” himbaunya.(MN_Team)
Editing : Iwan Kalengkongan