PMKRI Desak KNKT &
Mahkamah Pelayaran Gelar Identifikasi
Gerens Ohoiwutun |
Marin News Tual.- Terhitung 5 (Lima) hari Sudah pasca kandasnya KM. Sinabung,
Terhitung sejak kejadian yang terjadi pukul 19;00 Wib hari kamis 22 desember hingga
kini Kapal Jumbo milik PT. Pelni itu masih menjadi “Hotel terapung” di Perairan
Desa Dullah Laut Kecamatan Dullah Utara Kota Tual, hingga kini Informasi Resmi Penyebab
Kandasnya Kapal PT Pelni itu pun masih misterius, pasalnya hingga kini
belum ada informasi resmi dari pihak terkait.
Informasi yang berhasil di himpun media ini menyebutkan
Syahbandar kelas II Tual telah melakukan panggilan ke pihak kapal untuk
memberikan keterangan sehingga pada hari selasa 27 desember tepat pukul
11:00 Wit siang Nahkoda Kapal Adi Sucipto beserta mualim dan empat orang ABK KM
Sinabung terlihat di Kantor Syahbandar Tual namun hingga kini kepala Syahbandar
Tual Humaid Minabari belum dapat di konfirmasi.
Sementara itu Ketua Presidium Mahasiswa Katolik Republik
Indonesia Cabang Tual Gerens Ohoiwutun Kepada Media ini selasa (27/12) mendesak
agar Komite Nasional Kecelakaan Transportasi(KNKT) dan Mahkamah Pelayaran
Republik Indonesia segera membentuk tim agar melakukan investigasi
dan proses penyelidikan terkait penyebab kandasnya KM Sinabung di perairan Desa
Dulah Laut Kota Tual yang hanya berjarak 7 mil dari Dermaga Pelabuhan Tual
’’ kita harapkan agar Komite Nasional Kecelakaan Transportasi
(KNKT)dan Mahkamah Pelayaran agar jangan menutup mata terkait kandasnya KM
Sinabung, sehingga diharapkan secepatnya membentuk tim agar melakukan investigasi
dan proses penyelidikan guna kedepan jangan terulang musibah seperti ini
’’ungkapnya.
Dijelaskanya KM.Sinabung merupakan Armada milik PT Pelni
yang di lengkapi dengan fasilitas tehknologi yang moderen jadi bila Kapal
mengalami musibah kandas maka merupakan sesuatu yang aneh mengingat kapal
biasanya kandas di sebabkan oleh berbagai faktor di antaranya seperti faktor
Cuaca, faktor keadaan alur pelayaran dan faktor kelalaian manusia (Human Eror)
namun pada hari kamis tanggal 22 desember kandasnya KM Sinabung
Cuaca di Kota Tual dan Maluku tenggara mendung , Rambu Suar Alur pelayaran juga
normal seperti biasanya.
Terkait
Insiden tersebut, PMKRI Cabang Tual akan melakukan konsolidasi agar tetap
mengawal proses penyebab kandasnya KM. Sinabung karena akibat dari kandasnya KM.
Sinabung selain jalur arus mudik menjelang Natal dan Saat Natal Terganggu juga Keselamatan
dan Kenyamanan ratusan Penumpang yang merupakan warga Kota Tual dan Kabupaten
Maluku Tenggara Terancam. Ditambah lagi terumbuh Karang yang terbentuk
ratusan tahun terindikasi telah rusak. Untuk itu dirinya mengharapkan agar
masalah tersebut dapat terselesaikan tanpa ada masalah baru. (IR_69)
Editing : Iwan Kalengkongan