Marrin News

Inilah Alasan Kenapa Tunjangan dan Gaji Guru Dipotong

Ilustrasi
Ilustrasi


Marrin News, Langgur- Puluhan guru di Kecamatan Kei Besar Tengah Kabupaten Maluku Tenggara, resah dengan tindakan bendahara Kecamatan hal ini akibat gaji para guru dipotong tanpa pemberitahuan yang jelas, apalagi kejadian ini tepat pada bulan Desember dimana sebagaian besar guru akan memanfaatkanya guna kebutuhan natal.

Salah satu guru yang namanya enggan diberitakan kepada wartawan Senin (5/12) dikediamannya mengatakan, gaji yang mereka terima tidak seperti biasanya karena telah berkurang Rp.300.000 dan tidak ada penjelasan dari bendahara camat, terkait dengan pemotongan ini.

"Gaji yang saya terima berkurang 300.000 ribu tetapi tidak ada penjelasan dari bendahara camat," ujar sumber.

Lebih parah lagi, lanjutnya, bukan hanya dirinya saja yang mengalami masalah ini, semua guru dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Kei Besar Tengah mengalami hal yang serupa.

"Bukan hanya saya saja, tetapi teman-teman guru yang lain juga melami hal yang sama," katanya.  

Bendahara camat Kei Besar Tengah Patty Ngaja saat di konfirmasi melalui telepon selulernya terkait dengan masalah tersebut membantah keras tudingan miring terhadap dirinya itu.

Menurutnya, tidak ada pemotongan gaji guru namun akibat pagu anggaran tunjangan guru yang kurang, sehingga tidak mencukupi untuk melakukan pembayaran penuh

“ nanti di bulan Januari baru mereka (guru-guru -red) untuk menerima tunjangan utuh, Tidak ada pemotongan gaji guru, yang terjadi adalah minimnya pagu anggaran tunjangan, sehingga pembayarannya kurang," jelasnya.

Dikatakan, pagu anggaran yang ada hanya sebesar  Rp. 121.350.000.sehingga tidak bisa di bayarkan sesuai dengan jumlah guru yang ada. Untuk kebenaran informasi tersebut dirinya meminta agar dilakukan pengecekan langsung ke bagian keuangan Kantor Bupati Maluku Tenggara karena ada 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Maluku Tenggara (MALRA) yang mengalami hal yang sama.

"Sisa pagu tunjangan tidak mencukupi untuk lakukan pembayaran sesuai dengan jumlah guru."katanya.

Untuk itu dirinya berharap kepada semua guru yang ada di kecamatan Kei Besar Tengah untuk lakukan koordinasi dan komunikasi sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara kekeluargaan tutupnya. (RD-07).


Editing : Iwan Kalengkongan

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar