![]() |
Walikota Tual Adam Rahyaan S,Ag saat Meninjau Mesjid Tubyal |
Marrin News, Tual.- Sejak dilantik menggantikan Almarhum Drs H. MM
Tamher, Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag terlihat lebih memilih turun langsung
guna melihat secara nyata kehidupan masyarakat Kota Tual daripada hanya
menunggu laporan bawahannya dibalik meja .
Pantauan Wartawan,
saat tiba di Kur dalam rangka kunjungan kerja pada Jumat (11/11/2016) Rahayaan
yang didampingi Kasat Polisi Pamong Praja Kota Tual Ahmad Ingratubun, Camat
Pulau Pulau Kur Mahmud Rahanyamtel, Kadis Kesehatan Drs Bau Intan Dan Camat Kur
Selatan Kasim Rahawarin langsung meninjau beberapa Mesjid dan Rumah warga yang
terlihat belum layak huni.
![]() |
Tampak Dari Samping Mesjid Tubyal |
Didesa Tubyal
saat meninjau mesjid Rahayaan merasa miris akibat bangunan mesjid tersebut tak
beraturan dan beberapa beton mulai retak, kepada pejabat desa tubyal bersama staf
dirinya menyarankan agar bangunan mesjid tidak lagi direhab mengingat beberapa
beton penyangga terlihat sudah tak mampu menahan beban beton mesjid, atas
kondisi tersebut dirinya berjanji akan memberikan bantuan sebesar Rp
200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) ditahun
2017.
“ ditahun
2017 semua tempat ibadah baik itu mesjid maupun gereja akan diselesaikan
pembangunanya karena dengan membangun Rumah Allah maka insyah allah daerah kita
akan dimudahkan oleh Allah “ ujar rahayaan didepan pejabat tubyal dan rombongan
Setelah melihat
rumah ibadah Rahayaan menyempatkan melihat beberapa bangunan diantaranya PAUD
desa tubyal dan sekolah yang tak layak untuk digunakan sebagai tempat belajar
mengajar, Rahayaan berjanji agar pada pembahasan tahun anggaran 2017 dirinya
akan meminta langsung Plt Dikpora Kota tual guna memperbaiki beberapa sekolah.
![]() |
Foto Bersama Didepan Bangunan Paud Tubyal |
“ ruang
belajar yang layak merupakan salah satu indicator penunjang daya serap siswa
siswi dalam proses belajar mengajar, kalau kondisi ruang sekolah seperti saya
yakin akan mempersulit baik itu murid maupun guru dalam transformasi ilmu pengtahuan
“ tegas Rahayaan
Selain itu
rahayaan juga meninjau beberapa rumah warga yang tak layak untuk ditempati,
dirinya langsung mengajak beberapa staf desa untuk foto bersama didepan
beberapa rumah warga tersebut, dirinya berjanji akan mensinergikan Program
keluarga harapan dari dinas sosial bersama dinas Pekerjaan umum kota tual untuk
bedah rumah serta BPMD guna nantinya kedepan dapat mengarahkan seluruh kepala
desa dalam penggunaan dana desa harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang
meringakan masyarakat baik itu dari sisi pemberdayaan maupun peningkatan
kualitas hidup
![]() |
“ Dana desa jangan hanya digunakan untuk
mebangun pagar desa karena itu bukan kebutuhan masyarakat, jangan desanya indah
tapi masyarakatnya tinggal ditempat yang tidak layak serta dibawah garis
kemiskinan, ini tanggung jawab kita bersama “ ujarnya (RK_86)