Walikota Ajak
Masyarakat Lestarikan Alam Dengan Semangat Maren
![]() |
Walikota Tual Adam Rahayaan Saat melakukan Penanaman pohon |
Marrin
News,Tual.- Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tual bekerja sama dengan Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kota Tual melaksanakan gerakan penanaman 1 milyar pohon dan perempuan
menanam dalam rangka menyongsong peringatan hari menanam pohon dan bulan
menanam Nasional sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus Kontak-Tani
Andalan (KTNA) Kota Tual periode 2016-2021 yang berlangsung di Desa Ohoitel Kecamatan
Dullah Utara Kota Tual Sabtu (19/11) kemarin.
Walikota Tual Adam Rahayaan S,Ag dalam sambutannya mengatakan
dalam rangka menyongsong peringatan hari menanam pohon Indonesia dan bulan
menanam Nasional tingkat Kota Tual tahun 2016 yang puncaknya pada tanggal 28 November 2016 maka
tim penggerak PKK Kota Tual bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kota Tual melakukan kegiatan perempuan menanam Sesuai dengan keputusan Presiden
RI Nomor 24 tahun 2008 tentang hari menanam pohon Indonesia, bahwa setiap tahun
pada tanggal 28 November dilakukan hari peringatan menanam pohon Indonesia dan
bulan menanam Nasional.
“Perlu saya ingatkan kita sekalian bahwa pada peringatan hari
menanam pohon Indonesia dan bulan menanam Nasional tahun 2010, presiden telah
mengamanatkan untuk melakukan gerakan penanaman 1 milyar pohon dengan
melibatkan semua komponen bangsa sebagai perwujudan komitmen Indonesia pada KTT
perubahan iklim tahun 2009,” ujarnya.
Lebih Lanjut dikatakanya bahwa dirinya sangat mengapresiasi
gerakan perempuan menanam yang dilaksanakan pada (hari ini-red), dengan tema
ayo kerja tanam dan pelihara pohon untuk hidup yang lebih baik. Dikatakanya Tema
tersebut memberikan pesan moral untuk lebih membangkitkan semangat motivasi dan
membudayakan menanam dan memlihara pohon kepada seluruh masyarakat Kota Tual,
sehingga dapat membangun ekosistem hutan yang lebih baik sebagai penyangga
kehidupan.
“ Bumi perlu dilindungi dikonserfasi di reboisasi dan
direhabilitasi serta dimanfaatkan untuk generasi sekarang dan yang akan datang”
jelasnya
Dijelaskanya Melalui kesempatan tersebut dirinya menegaskan bahwa
Pemerintah Kota Tual telah berkomitmen dan bertekad untuk menyukseskan gerakan
menanam pohon untuk menjamin kelestarian hutan yang mampu memberikan fungsi
perlindungan estetika ketersediaan pangan dan sekaligus dapat menyerap karbon
sebagai pengatur tata air yang menjamin kuantitas dan kualitas ketersediaan
sebagai sumber air untuk lahan pertanian atau air minum bagi masyarakat.
“Untuk itu, saya mengajak elemen masyarakat pelaku utama,
pelaku usaha dan lembaga kemasyarakatan sebagai bagian dari pemangku kepentingan
pengolahan dan pemanfaatan hutan untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat
sejahtera dengan semangat Maren atau gotong royong,” ajaknya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kota Tual Ir. Irene Ngabalin dalam sambutanya mengatakan Menanam
pohon berarti kita melestarikan hutan sedangkan tugas kita memeliharanya maupun
mengolahnya untuk kehidupan orang banyak.
“ jadi
hari ini kita menanam berarti kita memelihara hutan, karna kalau hutan lestari
berarti ada kehidupan di masa yang akan datang, tetapi hutan rusak berarti
tidak ada kehidupan dimasa yang akan datang ” Jelasnya
Kemudian panen raya yang dilaksanakan sambung
Ngabalin ini terkait dengan proyek perubahan yang dibuatnya sendiri dengan
judul integrasi budidaya holtikultura berkelanjutan, hal ini dikarenakan masalah inflasi, karena produksi pertanian
lokal menurun sehingga harus diperbaiki, selain itu guna menjawab keterbatasan
pupuk dikota tual maka dirinya memanfaatkan limbah ternak yang selama ini belum
termanfaatkan dan telah diolah untuk tanaman, sehingga dengan hasil limbah yang
diolah menjadi kompos maka hari ini bisa dilaksanakan panen raya.
Lanjut Ngabalin kedepan di tahun 2017 dan
seterusnya dirinya akan memfokuskan pertanian pada tiga sentra diDullah Selatan dan Dullah Utara,
direncanakanya juga agar diupayakan untuk mengarah ke tiga Kecamatan lain di
Pulau-pulau yaitu Kecamatan Tayando Tam, Kecamatan Pulau-pulau Kur dan
Kecamatan Kur Selatan, apalagi dipulau Kur sudah dicanangkan sebagai lumbung
pangan tetapi belum berkesempatan untuk melaksanakansehingga kedepan akan diarahkan
semua focus pertanian kesana.
“ Dinas Pertanian kalau sesuai wilayah
komoditi sudah ditetapkan sebagai daerah perkebunan dan peternakan tetapi kita
bisa membangun disana dengan horti sayur maupun tanaman pangan, jadi tidak menutup
kemungkinan kalau pembagian pewilayahan komoditi maka disana selain perkebunan dan peternakan komoditi
yang lain juga ikut masuk,” tutup Ngabalin.
Pantauan Wartawan Usai memberikan sambutan, Walikota Tual
menyerahkan bantuan berupa mesin hand traktor kepada lima orang perwakilan
kelompok Kontak-Tani Andalan (KTNA) sekaligus panen raya di sekitar lokasi
kegiatan.
hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Tual Adam Rahayaan,
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Tual, Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) lingkup Kota Tual serta masyarakat tani Desa Ohoitel. (RK_86)
Editing : Iwan Kalengkongan