![]() |
Egis Tanlain Korban Pemukulan OTK |
Kepada media ini Sepupu korban Budi Metuduan yang juga
wakil ketua pemuda sinar pagi menceritakan kejadian tersebut berawal ketika,
korban sendirian sedang duduk di trotoar dekat tugu, tiba-tiba korban
dihampiri oleh OTK dengan menggunakan helm masker dan membawa pipa besi yang langsung
memukul korban hingga terjatuh.
Melihat Korbannya terjatuh para pelaku langsung melarikan
diri dan meninggalkan korban yang langsung tak sadarkan diri, untunglah korban
ditemukan seorang kerabatnya yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dan
langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun
(KS) Langgur.
Setelah mendengar kejadian tersebut Sambung Metuduan sontak
warga sinar pagi lansung keluar rumah dan memblokir jalan sehingga
pengguna jalan yang ke kawasan un harus melewati jalur lain, aksi pemblokiran
ini dilakukan lantaran mereka marah dan kecewa karena insiden ini merupakan
yang kedua kalinya.
"Kami terpaksa harus memblokir jalan, lantaran kejadian
ini sudah terjadi untuk kedua kalinya" ujar metuduan.
![]() |
Budi Metuduan saat menjenguk saudaranya Di RSUD Karel Satsuitubun Langgur |
selain itu, aksi nekat para pelaku ini diduga lantaran di
sekitar tempat kejadian gelap dan sepi sehingga sangat sulit untuk mengenal
para pelaku, selain metuduan saksi mata yang melihat langsung terjadinya
peristiwa tersebut adalah seorang tunurungu sehingga sangat sulit untuk
mendapatkan keterangan darinya terkait identitas dari pelaku.
Akibat tindakan pelaku itu, korban mengalami luka robek
dan harus menerima 5 jahitan dipelipis sebelah kanan atas, akibat pemukulan
tersebut keluarga korban kemudian melaporkan masalah ini ke Polres Maluku
Tenggara guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Diharapkan Metuduan atas insiden yang terjadi kepada
saudaranya tersebut dirinya meminta kepada Pemerintah Kota Tual kiranya kedepan
dapat memasang penerangan jalan di titik-titik yang dianggap rawan kejahatan sehingga
kejadian seperti ini tidak terulang kembali sebab peristiwa ini merupakan yang
kedua kalinya.
"Sebagai Masyarakat Kota Tual dan juga warga sinar
pagi kami meminta kepada Pemkot agar kedepan dapat memasang penerangan jalan di
kawasan yang rawan kejahatan"pintanya.(RD-007)
Editing : Iwan Kalengkongan