Lebih lanjut Janwarin
mengatakan Moral masyarakat evav diharapkan dapat menunjang semua sektor
pertumbuhan masyarakat karena moral manusia dapat mengubah pola hidup yang
tentu akan berkreasi dan maju dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan tidak ada lagi
pola konsumtif namun produktif.
“ Maluku Tenggara sudah
semakin maju dan potensi Pariwisata akan menjawab berbagai perubahan ekonomi masyarakat
dan pembangunan daerah “ jelasnya
Menurutnya Kei
memiliki keunikan tersendiri dari segi budaya, alam dan masyarakat
adat yang dianugerahi Tuhan kepada Negeri ini sehingga dengan adanya komitmen
Pemerintah Daerah untuk memajukan sektor Pariwisata, maka cita-cita dan
angan-angan pendahulu/orang tua-tua bahwa ada waktu perubahan Kei inilah
saatnya.
Pria kelahiran Netherland
ini mengatakan saat ini dirinya bersama teman-temanya telah mengunjungi
beberapa lokasi, beberapa tempat makan dan minum perlu diperhatikan kebersihan
karena itu moral pengelola warung/toko belum memperhatikan hal utama yaitu
Toliet karena menurutnya wisatawan asing tidak akan kembali datang ke tempat
tersebut ketika kebersihan tidak dijaga.
Maka sambungya Sehubungan
dengan Festival Pesona Meti Kei dan diikuti Festival Nuhu Fit ini merupakan
momentum yang luar biasa untuk mendorong Pariwisata daerah khususnya tamu
mancanegara, dirinya menyakini bahwa walaupun blok Masela dibangun namun keindahan
alam laut tidak seindah Kei dan para wisatawan yang ada di Blok Masela pasti
akan bertumpa ruah di Kepulauan Kei untuk berlibur.
Selain rumah makan Janwarin juga bersama teman-temanya telah mengunjungi Ngur Tavur, Ngur Bload,
Pantai Matwaer, serta beberapa tempat lainnya sebelum kembali ke Negeri asalnya
masing-masing. atas hal tersebut dirinya mengharapkan adanya sebuah pemahaman bersama bahwa Pariwisata Kei dengan
Budaya dan Potensi Alam harus diperkuat dengan Moral Masyarakat serta dukungan
Pemerintah Daerah. (IR_69)
Editing : Iwan Kalengkongan