![]() |
Tampak Suasana Saat Penutupan Atap Gereja Weduar Fer |
Langgur-
Penutupan Atap Gedung Gereja Baru Jemaat Anugrah Gereja Protestan Maluku (GPM) Ohoi Weduar Fer Kecamatan Kei Besar Selatan Barat Kabupaten Maluku Tenggara (Kab
Malra) merupakan wujud konsistensi umat Kristiani di Ohoi Weduar Fer dalam
membangun, membina dan menumbuhkan solidaritas untuk terus melaksanakan
tugas-tugas pelayanan gereja demi meningkatkan keimanan Kepada Yesus Kristus
Kepala Gereja Hal ini disampaikan Sekertaris panitia pembangunan gedung
Gereja Anugerah, DRS.J.J Lesomar Kepada Wartawan Selasa 27/09.
Lebih Lanjut Lesomar mengatakan bahwa pembangunan gedung gereja
Anugerah ini mengandung makna bahwa ada perwujudan aktifitas keagamaan bagi
umat kristiani di Ohoi Weduar Fer dari waktu ke waktu dan terus berkembang
sekaligus merupakan implementasi dari perwujudan pelaksanaan pembangunan di
kabupaten Malra dan menjadikan daerah ini sebagai wujud kebersamaan terhadap
toleransi antar umat beragama.
Dijelaskanya bahwa dinamika kehidupan masyarakat dalam era
globalisasi ini di tandai dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang juga menjadi acuan dan menjadi tantangan yang cukup signifikan dalam
penguatan tata nilai,dan budaya daerah.
Oleh sebab itu, Lesomar mengharapkan agar melalui ilmu pengetahuan dan
teknologi yang moderen ini kita juga mampu untuk memaknai dan melaksanakannya
dalam kehidupan keseharian melalui peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yesus
Kristus serta saling menghargai antara sesama pemeluk agama.
“ Jika semua ini berjalan dengan baik maka segenap tenaga
dan perhatian masyarakat akan tertuju kepada program Pemerintah daerah
untuk percepatan pembangunan di kabupaten Maluku Tenggara ini “ Imbuhnya.
Ditanya tentang Sumber Dana untuk pembangunan gedung Gereja
Lesomar mengatakan Dana yang yang terkumpul untuk pembangunan Gereja Anugrah
berasal dari swadaya Masyarakat Ohoi Weduar Fer baik yang ada di tanah Kei maupun
di perantauan Dan dari Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara. Namun dengan konstruksi bangun Gereja Anugrah dengan
panjang 25 meter, Lebar 11 meter dan Tinggi 29 meter ini panitia masih
membutuhkan uluran tangan dan bantuan untuk menyelesaikan pembangunan gedung
Gereja tersebut.
Menurutnya masih ada tugas dan tanggug jawab yang menanti
kita didepan, perjuangan untuk menyelesaikan pembangunan gedung Gereja Anugerah ini belum usai untuk itu, Lesomar meminta kepada seluruh lar
in baba wir in soso yang ada diNuhu Evav maupun yang berada ditanah rantau, agar bersama-sama bergandengan tangan guna menyelesaikanya.tutupnya.(RD-07)