Rahantoknam Usulkan Alokasi APBD Provinsi Bagi Pariwisata Malra
Langgur,- Pelaksanaan Festival Pesona
Meti Kei (pesona
Meet Ef) tahun 2016 akan
di laksanakan pada oktober mendatang namun sosialisasi terkait kegiatan akbar ini menjadi Trending Topik bahkan
telah mendunia, perhelatan atau
agenda Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) yang berskala nasional ini di
harapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kei di bumi Larvul Ngabal
baik di Kota Tual maupun Maluku Tenggara.
Dukungan Festival Meti Key Juga disampaikan Anggota Dewan
Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Johan Rahantoknam, Dikatakanya DPRD Provinsi Maluku mendukung
Festifal Meti Kei yang akan di laksanakan di Bumi Larvul Ngabal.
’’kita
mendukung hajatan akbar ini mengingat banyak potensi-potensi wisata di kei yang
sangat menarik namun belum di ketahui dunia luar sehingga di harapkan dengan
adanya momen ini di bumi Larvul Ngabal dapat meningkatkan minat wisatawan untuk
berkunjung ke tanah kei, sehingga dengan adanya minat kunjungan wisatawan di
kei dapat mendorong percepatan perekonomian masyarakat baik di Maluku Tenggara
maupun Kota Tual’’ Bangga Rahantoknam kepada Wartawan pecan kemarin .
 |
| Johan Rahantoknam |
Politisi
PDI Perjuangan ini juga menyampaikan apresiasi insiatif Pemkab
Malra dalam
melaksanakan
Festifal Meti Key sehingga mendorong daerah ini khususnya dalam bidang pariwasata, sehingga proses-proses dalam rangka memperkenalkan
daerah ini ke dunia luar semakin ditingkatkan karena
faktanya
bahwa Festival Meti Kei telah Mendunia.
Lebih
lanjut kata Rahantoknam, DPRD Provinsi Maluku akan mendorong
Pemda Provinsi Maluku agar tetap memperhatikan perkembangan pariwisata di
Maluku Tenggara dan Kota
Tual.
“saya selaku Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Maluku
yang membidangi pariwisata, kami sudah meminta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi
Maluku untuk tidak hanya berpikir daerah-daerah tertentu saja tetapi berpikir
juga daerah lain karena potensi-potensi pariwisata di Provinsi Maluku sangat banyak teristimewa potensi
wisata di Tanah Kei dengan
beragam budaya kearifan local serta kaya akan tarian-tarian adat seperti tarian soisoi evav” terangya.
Dikatakanya
saat ini DPRD Provinsi Maluku terus
mendorong agar Pemda Provinsi Maluku tidak hanya datang menonton Festival Meti
Kei, tetapi mereka juga harus memberi sumbangan dan bantuan melalui APBD
Provinsi Maluku, karena itu yang terpenting dalam
mendorong percepatan perekonomian masyarakat.Tutupnya (IR_73)
