![]() |
Ir. P Beruatwarin Msi |
Lebih lanjut Beruatwarin mengatakan pasang surut terendah atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Meti Kei merupakan sebuah fenomena
alam yang terjadi sekali dalam setahun, sehingga
masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan keseharian mereka, selain itu, Meti Kei dapat
dijadikan sebagai salah satu objek pariwisata, kerena tidak semua Daerah di Propinsi Maluku Memiliki Meti
Kei yang mencapai puluhan kilo,katanya.
Dijelaskannya Pada
tanggal 20 Oktober 2016 akan terjadi Meti Kei terbesar dan itu terjadi
hanya didepan Ohoi Revav, sehingga
oleh Pemerintah Daerah telah menetapkan Ohoi Revav sebagai salah satu destinasi
baru, karena sektor pariwisata merupakan sektor andalan Kabupaten
Maluku Tenggara. jelasnya
Selain Ohoi Revav lanjutnya masih ada potensi wisata yang ada di Malra diantaranya
potensi wisata alam, wisata
bahari, wisata budaya dan
wisata Rohani, selain
itu Kabupaten Maluku Tenggara juga memiliki 53 Destinasi wisata, sehingga Maluku Tenggara sudah siap menyambut Program Kementrian Pariwisata
Republik Indonesia.
“ tentang Pesona Indonesia atau Wonderful indonesia, khususnya Pariwisata Maluku Tenggara sebagai Daerah tujuan
Wisata, sehingga dengan adanya Festifal Pesona Meti Kei ini, dapat meningkatkan Ekonomi masyarakat dan pendapatan asli Daerah dari kunjungan wisatawan, baik Nusantara maupun Mancanegara, ujarnya.
Pembukaan Festifal
Pesona Meti Kei akan di buka pada tanggal 08 Oktober 2016, dirangkai dengan Hut Kota Langgur.dengan berbagai kegiatan
karnaval budaya yang melibatkan seluruh elemen Masyarakat dan pada tanggal 22 Oktober 2016 merupakan puncak dari
seluruh kegiatan Festival Pesona Meti Kei yang berlokasi di pantai ngurbloat
Ohoi Ngilngof Kepulaun Kei Kabupaten Maluku Tenggara, pelaksanaannya sendiri menargetkan wisatawan asing sebanyak 100 orang, wisatawan
Nusatara sebanyak 200 orang dan wisatawan Lokal sebanyak 4000 orang,
Untuk memeriahkan
Festival Pesona Meti Kei ini Pemkab Malra juga akan mengadakan
beberapa lomba dan kegiatan yang
diharapkan akan menarik perhatian berbagai elemen masyarakat dari dalam maupun luar kepulauan Kei, adapun
jenis kegiatannya adalah 1.Kei
10 Km (Lomba Lari 10 km), 2.Karnaval
Budaya 3.Diving dan snorkgeling 4.Festival
seni dan budaya Kei 5.Festival menu Enbal (
Rekor MURI) 6.Tarik Tali ( Tangkap Ikan
Tradisional) 7.Tour Keliling
Pulau/Island Hopping 8.Tarian Tradisional Kei
(Rekor MURI) 9.Pameran Potensi Wisata
Kei 10.Festival Cerita Rakyat
Kei 11.Lomba Foto Wisata Kei, Dengan
total hadiah jutaan rupiah
Beruatwarin berharap adanya dukungan seluruh Masyarakat Langgur dan Kota Tual untuk bersama-sama mensukseskan Festival Pesona Meti Kei ini, Tutupnya (Rudi)