Marrin News, Tual.- Kasus pemerkosaan anak dibawah umur yang terjadi pekan kemarin sontak menyita perhatian semua pihak. Bagaimana tidak, dua kasus pemerkosaan terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan. Satu kasus dilaporkan terjadi di Jalan Debut.Berikutnya kasus yang sama terjadi di Pantai Difur desa Labetawi Kota Tual. Lagi - lagi korbannya anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar. Terkait hal itu, Kapolres Malra AKBP Ricky Irot Laurens S.Ik menegaskan, Kasus pemerkosaan anak dibawah umur menjadi prioritas utama penyidik Polres Maluku Tenggara. '' jadi kasus pemerkosaan menjadi prioritas kita dalam melakukan penyidikan, apalagi korbannya anak dibawa umur '' Tegasnya di Mapolres, Sabtu (4/2).
Kata dia, banyaknya laporan masyarakat terkait kejahatan yang satu ini membuat Polisi bergerak cepat. Semua personil diturunkan untuk mencari keberadaan para pelaku pemerkosaan yang masih buron. '' anggota masih lakukan pencarian terhadap para pelaku yang dicurigai lebih dari satu orang '' terang orang nomor satu di Mapolres Marla itu.
Menurut Kapolres, Kasus pemerkosaan biasanya menjadi prioritas utama sebab korbannya cacat seumur hidup. Sementara ini, polisi intensif melakukan pencarian dan menggali infromasi terkait keberadaan para pelaku pemerkosaan.
Dia meminta masyarakat untuk menginformasikan kepada petugas bila menemukan keberadaan para pelaku pemerkosaan.
Saat ini, Korban pemerkosaan di pantai Difur diamankan di Poliklinik Polisi. '' penyidik harus sangat hati - hati dalam melakukan pemeriksaan terhadap korban. Sebab kondisi korban masih belum pulih dan masih trauma '' tutupnya.(MN04)
.jpg)
