Marrin News

Sokongan Hibah dan Konseptor, Pembangunan Masjid Al Manafi Dian Ditargetkan Rampung Juli 2023

Potret pekerjaan pengecoran Kuba Masjid Al Manafi Dian, di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara pada Kamis (16/2/2022). Tampak Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun (mengenakan rompi cokelat) tengah memantau proses pekerjaan. Foto: Gerry Ngamel.

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Manafi Dian, Awaluddin Eleuwarin menargetkan pembangunan Masjid Al Manafi Dian di Desa atau Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara selesai pada Juli 2023 mendatang.

"Kami akan berupaya maksimal untuk seluruh pekerjaan fisik bangunan masjid dapat selesai secepatnya. Karena tersisa empat bulan lagi, rencananya bulan Juli 2023 ini sudah selesai dan diresmikan," ungkap Awaluddin kepada wartawan disela-sela pengecoran kuba Masjid Al Manafi Dian, Kamis (16/2/2023).

Awal, sapaan akrab Awaluddin menyampaikan, pengerjaan masjid terapung pertama di Provinsi Maluku itu dilakukan secara bertahap dan kini telah mencapai 85 persen. Adapun luas bangunan bagian dalam masjid ini berukuran 24×26 meter persegi.

Sejauh ini, pengerjaan fisik bangunan Masjid Al Manafi sudah memasuki tahapan pengecoran Kuba Utama. Pekerjaan Kuba  sendiri dilakukan pada Kamis (16/2/2023) kemarin. Selanjutnya pada pekan depan, kata dia bahwa dilakukan pengerjaan Kuba bagian depan.

Sementara itu, menurut Awal, 75 persen anggaran pembangunan Masjid Al Manafi Dian berasal dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui dana hibah keagamaan. Anggaran hibah tersebut sebesar Rp2,5 miliar, disalurkan pada 2021.

Tak hanya itu, nantinya, sambung dia bahwa ada juga tambahan sebesar Rp1,25 miliar. Namun, dana itu baru akan disalurkan Pemkab Maluku Tenggara pada Maret atau April 2023 mendatang.

"Anggaran hibah dari Pemkab Malra yang sudah selesai kami gunakan untuk pembangunan masjid ini sebesar Rp2,5 miliar. Alhamdullilah, sesuai dengan penyampaian beliau (Bupati Malra) dalam pertemuan evaluasi dana hibah kemarin, Insya Allah, dalam tahun ini, mungkin satu atau dua bulan kedepan akan ada pencairan hibah tahun 2023, dan kami (Masjid Al Manafi) dapat Rp1.250.000.000 atau Rp1,25 miliar," kata Awal.

Tradisi Maren dan Sosok Konseptor Masjid Dian

Potret Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mendorong gerobok berisi batu kerikil untuk pekerjaan pengecoran Kuba Masjid Al Manafi Dian, Kamis (16/2/2022). Saat itu, tengah turun hujan deras, namun sang Bupati tak menghiraukannya. Ia terus mendorong gerobak. Foto: Gerry Ngamel.

Masjid Al Manafi Dian diketahui mulai dibangun pada 28 Desember 2019. Dalam proses pembangunannya, kata Awal, dilakukan dengan konsep kerja maren atau gotong royong.

Konsep maren merupakan tradisi etos kerja dalam kehidupan masyarakat Suku Kei, dimana pekerjaan dilakukan tanpa ada bayaran upah. Semua elemen yang terlibat dalam pekerjaan dilakukan dengan sukarela sesuai filosofi ain ni ain (kekeluargaan).

Selama proses pembangunan masjid ini, bukan saja dilakukan oleh Umat Muslim Dian. Umat Kristen Protestan hingga Katolik di wilayah Hoat Sorbay dan Manyeu juga terlibat didalamnya. Konsep toleransi antar umat beragama pun terpatri dalam tatanan kehidupan komunitas masyarakat adat Dian.

“Dari awal pekerjaan, kami pakai konsep maren untuk menghidupkan tradisi yang ada. Semua keluarga Kristen maupun Katolik di wilayah Hoat Sorbay dan Manyeu bersama kami melakukan pengecoran, mulai dari lantai dasar sampai lantai atas,” ujar Awaluddin.

 

Bahkan, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun bersama jajarannya, juga aparat TNI/Polri tak ketinggalan. Bersama warga, mereka saling berbaur, bergotong royong membangun Al Manafi Dian.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih, Pak Bupati selalu menyempatkan waktu bersama-sama dengan kami masyarakat Dian, mulai dari awal pekerjaan hingga pengecoran Kuba di hari ini,” tambah dia.

Awal mengaku, Bupati Thaher Hanubun merupakan suksesor sekaligus konseptor dibalik pembangunan Masjid Al Manafi Dian. Tak ayal,

“Kami bersyukur, beliau bukan saja seorang Bupati, tapi beliau adalah bagian dari masyarakat Dian, beliau adalah konseptor pembangunan Masjid Al Manafi Dian,” tutur Awaludin.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar