 |
| Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Ahmad Yani Rahawarin mewakilkan Bupati menyerahkan bansos sembako Presiden kepada keluarga penerima manfaat. Penyerahan berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Jumat (7/10/2022). Foto: Reinhard Janwarin, Diskominfo Maluku Tenggara. |
Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mulai menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden RI hari ini, Jumat (7/10/2022). Bantuan tersebut sebanyak 2.000 paket dan diberikan kepada warga kurang mampu di 11 kecamatan, Kabupaten Maluku Tenggara.
Di saat bersamaan, Pemerintah setempat juga memberikan bantuan langsung tunai BBM tahap pertama periode September-Oktober 2022 kepada sejumlah keluarga penerima manfaat.
Dua bantuan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Maluku Tenggara A. Yani Rahawarin, bertempat di Aula Kantor Bupati, jalan Abraham Koedoboen Langgur. Turut pula Kepala Dinas Sosial Maluku Tenggara Hendrikus Watratan.
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menuturkan bahwa bantuan sembako Presiden dan BLT-BBM merupakan bentuk kepedulian Presiden Jokowi dalam upaya penanganan dampak inflasi di daerah, sebagai akibat dari lonjakan harga yang terjadi secara global.
Hal itu disampaikan Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Sekda A. Yani Rahawarin pada acara penyerahan bansos, Jumat (7/10/2022) pagi.
Lebih lanjut, menurut Bupati, jumlah penerima bantuan BLT BBM di Maluku Tenggara bertambah seiring kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di daerah berjuluk Bumi Larvul Ngabal tersebut.
Sebelum kunjungan Presiden, kata dia, jumlah penerima bantuan BBM di Maluku Tenggara sebanyak 4.275 KPM. Kemudian, bertambah menjadi 4.743 KPM.
Dengan demikian, total penerima BLT-BBM tahap pertama, periode September-Oktober 2022 di Kabupaten Maluku Tenggara berjumlah 9.018 KPM, dengan nilai dana bantuan sebesar Rp4.509.000.000.
“Kita patut bersyukur dan berterimakasih karena dengan adanya kunjungan Bapak Presiden RI di Kabupaten Malra, maka jumlah penerima bantuan BLT-BBM tahap I bulan September dan Oktober 2022 yang semula berjumlah 4.275 KPM, bertambah sebanyak 4.743 KPM," ujar Bupati Thaher.
Dalam acara penyaluran bansos Presiden, Pemda Maluku Tenggara juga memberikan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif berupa paket sembako dan mebeller. Bantuan ini diberikan kepada delapan kelompok usaha bersama di lima kecamatan.
Bupati berharap para penerima bansos Presiden, BLT BBM dan bantuan stimulan usaha tidak melihat atau menilai besar kecilnya bantuan yang diberikan. Melainkan melihatnya sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dari lonjakan harga yang terjadi sekarang ini.
“Atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo atas perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara,” ucap Bupati.
Penanganan Kemiskinan
Bupati Thaher menyatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Maluku Tenggara untuk penanganan kemiskinan di tahun 2022. Penanganan tersebut dilakukan melalui program perlindungan sosial.
Adapun program dimaksud, diantaranya program keluarga harapan (PKH) sebanyak 5.586 KPM, dengan total bantuan sampai dengan bulan Agustus 2022 sebesar Rp14.710.925.000. Program bantuan pangan non tunai/sembako sebanyak 7.223 KPM dengan total bantuan sampai dengan bulan Agustus 2022 sebesar Rp11.556.800.000.
Selanjutnya, program bansos minyak goreng sebanyak 7.230 KPM dengan nilai anggaran sebesar Rp2.169.000.000.
"Serta program jaminan kesehatan nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat sebanyak 75.112 jiwa," sebut Thaher.
