 |
| Sosialisasi yang digelar Bawaslu Kota Tual |
Pantauan media ini Insan pers, perwakilan perguruan tinggi, para kepala sekolah SMA dan SMK Kota se Kota Tual hadir dalam sosialisasi.
Dalam arahannya Ketua Bawaslu Kota Tual, Badarudin Madubun menyampaikan tujuan sosialisasi yang digelar guna memberikan pemahaman tentang kepemiluan serta menyukseskan pemilihan umum 2024 di Kota Tual nanti.
”Sosialisasi ini sebagai bentuk silahturahmi teman-teman pers, perguruan tinggi dan kepala sekolah untuk memberikan pemahaman agar menyukseskan pemilu 2024,” jelasnya.
Untuk menuju kesuksesan pemilu 2024 nanti, kata ketua Bawaslu Kota Tual itu, pihaknya sangat mengapresiasi saran dan kritikan dari para peserta tersebut.
Ditempat yang sama, Kordiv Hukum Bawaslu Kota Tual Junaidi Bugis menanggapi kritikan dari para peserta terhadap pelanggaran pemilu yang tak diproses oleh Bawaslu tersebut.
Dijelaskannya berkaca dari pengalaman pemilu 2018-2019 yang lalu terdapat kasus pelanggaran pemilu yang diproses hingga keputusan hukum oleh pengadilan negeri Tual. Namun ada juga kasus dugaan pemilu yang di laporkan masyarakat yang tidak memenuhi unsur untuk ditindaklanjuti.
Contohnya sambungnya, ada laporan kasus dugaan pelanggaran pemilu. Tetapi pelapor tidak kooperatif sehingga kasusnya ditutup.
Bukan saja itu, ada juga kasus yang dilaporkan oleh peserta pemilu dan kembali mencabut laporan tersebut di Bawaslu Kota Tual.
Meskipunbegitu dirinya menegaskan guna memakasimalkan laporan, Bawaslu Kota Tual akan mensosialisasi tata cara pelaporan dugaan pelanggaran pemilu agar laporan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
