Marrin News

Diduga Ditegur Saat Pesta Miras, Sekelompok Pemuda Ngamuk, Etalase Milik 15 Pelaku Usaha Kecil dan 6 Rumah Warga Jadi Korban

Marrin News
Tampak Etalase milik UKM disepanjang jalan Pattimura Kota Tual yang dirusak (Foto : Facebook) 

Penulis | Editor : Iwan Kalengkongan

TUAL, MARRINnews.com.- Sungguh tidak manusiawi diduga akibat ditegur oleh Babinsa dan Polsek saat pesta minuman keras sekelompok pemuda ngamuk menggunakan alat tajam merusak 15 etalase milik pelaku usaha kecil dan 6 rumah warga di jalan Patimura Kota Tual, Jumat (24/06/2022). 

Salah satu korban yang enggan namanya diberitakan menceritakan kejadian pengrusakan terjadi pada pukul 02:30 Jumat dini hari, dimana ada sekelompok pemuda dengan menggunakan senjata tajam melakukan pengrusakan pada beberapa rumah di jalan Pattimura Kota Tual. 

"Dari jauh beta su dengar suara ribut ribut, tiba tiba beta dengar kaca rumah pica karena dong lempar,beta sempat intip namun karena sebagian ada yang membawa parang sehingga beta memilih untuk tidak keluar," Cerita sumber kepada Marrin News saat ditemui dirumahnya.

Lebih lanjut kata sumber setelah melewati rumahnya lantas kelompok pemuda tersebut berjalan kearah mesjid dan melakukan pengrusakan lanjutan.

"Beta seng kenal juga karena selain masih gelap juga dong pake baju tutup kepala, sehinga beta seng kenal dong," Ungkap sumber. 

Marrin News
Para korban yang sebagian besar ibu ibu pelaku usaha kecil disepanjang jalan Patimura saat melapor di Mapolres Tual (Foto : Facebook) 

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tual IPTU Mahadewa Bayu, S.Tr.K saat dikonfirmasi mengatakan motif sekelompok pemuda melakukan pengrusakan diduga akibat ditegur oleh Babinsa dan Polsek saat sedang pesta minuman keras di perempatan jalan Pattimura Kota Tual. 

"Berdasarkan informasi para pemuda tersebut merasa tersinggung karena ditegur oleh Babinsa Desa Tual dan Polsek Dullah Selatan saat sedang pesta miras," Tegas Kasat Reskrim IPTU Mahadewa Bayu, S.Tr.K.

Dirinya menegaskan akan mengambil langkah tegas, menurutnya apapun alasannya kekerasan dan pengrusakan dalam bentuk apapun tidak akan ditolerir.

Hingga berita ini diturunkan kondisi jalan Pattimura masih dipalang, warga mendesak pelaku pengrusakan segera ditahan.

Akibat dari pengrusakaan 15 pelaku usaha kecil  yang didominasi perempuan yang berjualan disepanjang jalan Pattimura merugi dan hingga kini tak lagi mendapatkan penghasilan karena tidak berjualan akibat tempat jualannya rusak. 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar