Marrin News

Wawali Tual Serukan Toleransi di Malam Syukur Thabisan Uskup Amboina

Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge menyampaikan sambutan pada acara malam syukuran thabisan episkopal Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra, di Stadion Maren Langgur, Minggu (15/5/2022). Sumber foto: MARRINnews.com

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR/TUAL, MARRINnews.com - Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge menyerukan nilai-nilai toleransi antar umat beragama ditengah-tengah hidup masyarakat Kepulauan Kei, Maluku.

Seruan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota saat menghadiri perayaan malam syukuran tahbisan episkopal Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra, di Stadion Maren Langgur, Minggu (15/5/2022).

Dengan suara lantang, Usman mengajak seluruh umat beragama di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai toleransi.

Usman lebih lanjut mengungkapkan keberadaan Kota Tual yang pernah dinobatkan sebagai kota toleransi di Indonesia.

“Kota Tual pernah ditetapkan sebagai kota terbaik kelima dalam toleransi antar umat beragama, yang dinobatkan pada tahun 2018 oleh Setara Istitute,” kata Wawali.

Tamnge mengklaim, penghargaan tersebut didapat karena dukungan seluruh masyarakat. Sebagai wujud nyata toleransi, sebut dia, Kota Tual telah membangun miniatur tiga rumah ibadah, di Lapangan Lodar El.

“Yakni Masjid diapit oleh Gereja Katolik dan Gereja Protestan,” ujar dia.

Seiring itu, Tamnge berharap, Uskup Inno dapat membantu Pemerintah Kota Tual dalam kegiatan pembinaan iman masyarakat. 

Sehingga menjadi masyarakat yang religius dalam suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang selaras dengan falsafah hidup orang Kei, yakni manut ain mehe ni tilur, vu’ut ain mehe ni ngifun.

Pada tahun 2018, Tamnge menambahkan, Kota Tual meminta untuk menjadi tuan rumah salah satu event akbar Katolik, yakni Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke-4 tingkat Provinsi Maluku.

“Atas perkenaan Tuhan, kegiatan ini akan diselenggerakan pada bulan September tahun ini,” ungkap Wawali.

Mengutip motto Uskup Inno, “Duc In Altum atau bertolak ke tempat yang dalam” Wawali berharap, semua umat di tanah para martir (Langgur, Kepulauan Kei) berani untuk terus memperbaiki hidup dan karyanya.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar