Marrin News

Lepas Peserta Pesparawi, Ini Catatan Kritis Wali Kota Tual Terhadap Penyelenggaraan Event Keagamaan Nasional

Marrin News
Tampak Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si bersama Kabag Kesra Ismail Rumkel saat foto bersama 20 peserta Pesparawi Kota Tual, Pelatih dan Pengurus di ruang kerja Walikota, Senin (23/05/2022). 

Penulis / Editor : Ridwan Kalengkongan

TUAL, MARRINnews.com.- Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si secara resmi melepaskan 20 peserta yang akan mewakili Kota Tual pada lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. 

Pantauan Marrin News pelepasan yang berlangsung secara sederhana tersebut terlihat sangat bernilai dimana 20 peserta bersama panitia dan Ketua LPPD ( Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi) yang juga mantan Asisten 1 Maklon Ubro bersama Wali Kota melebur dalam suasana diskusi yang berlangsung diruang kerja Wali Kota Tual, Senin (23/05/2022). 

Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si usai melepas yang diakhiri dengan foto bersama kepada Marrin News mengatakan sangat bangga dan senang karena 20 peserta asal Kota Tual telah dipilih menjadi bagian dari kontingen Pesparawi Provinsi Maluku melalui seleksi yang ketat. 

"Walaupun pelepasan yang dilakukan sederhana tapi pada penampilan nanti harus maksimal," Ujar Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si.

"Hal ini karena adik adik (20 peserta) telah dipilih melalui seleksi akan membawa nama daerah (Kota Tual) sebagai duta mewakili Provinsi Maluku diajang Nasional," Jelasnya. 

Wali Kota Kritisi Keputusan Panitia Pemprov Yang Berubah Ubah

Marrin News
Wali Kota Tual Adam Rahayaan saat berdiskusi dalam acara pelepasan peserta Pesparawi diruang kerjanya Senin (23005/2022). 

Wali Kota mengungkapkan sebagai dukungan dari Pemerintah Kota Tual dirinya telah mengalokasikan sejumlah anggaran berupa akomodasi kepada peserta serta panitia meski begitu dirinya menyesalkan keputusan panitia Provinsi yang sering berubah ubah. 

"Misalnya hasil audisi itu menjadi tanggungjawab Provinsi namun dirubah lagi menjadi tanggungjawab daerah," Sesalnya. 

"Kemudian akomodasi bagi pelatih dimana harusnya menjadi tanggunguawab Provinsi namun dirubah lagi menjadi tanggungjawab daerah," Tambahnya. 

Hal ini menurut Wali Kota dengan adanya perubahan tersebut akan berdampak pada keuangan didaerah, sehingga dirinya berharap pada Musyawarah tingkat Nasional hal ini harus dipertegas sehingga kedepan kegiatan Keagamaan tingkat Nasional diantaranya MTQ, Pesparawi dan Pesparani harusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. 

"Sehingga pada penetapan DAU hajatan keagamaan ini juga harus dipertimbangkan untuk dimasukan, sehingga tidak ansi formula DAU berdasarkan jumlah penduduk," Ungkapnya. 


Hadiah Kegiatan Keagaman Harus sama dengan Olahraga

Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si

Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si pada kesempatan tersebut juga meminta agar Pemerintah Pusat bisa memperhatikan hadiah bagi ivent keagamaan dimana dinilainya sangat berbeda jauh dari ivent olahraga. 

"Saya semalam nonton disalah satu siaran TV nasional hadiah yang diperuntukkan bagi atlet olahraga itu sangat besar hadianya sampai miliar bagi yang ikut sea games sementara bagi kegiatan keagamaan sangat kecil," Ucapnya. 

Dirinya berharap kegiatan keagamaan juga harus, atau setidaknya diberikan hadiah yang setidaknya hampir sama, mengingat kegiatan keagamaan memiliki peran strategis. 

"Contoh MTQ kalau juara 1 paling diberikan hadiah pergi haji atau umroh dan juga diberikan dari angggaran daerah itu saja," Ungkapnya. 

"Sementara untuk olahraga diberikan hadiah yang sangat besar, kita ini punya rasa kecintaan terhadap agama ini kelihatan terlihat tidak terlalu penting dibandingkan olahraga, " Ujarnya. 

Kepada 20 peserta dari Kota Tual, Wali Kota berpesan jaga kekompakan, kebersamaan karena akan bergabung lagi dengan perserta dari Kabupaten Kota lainnya yang ada di Maluku nantinya. 

"Menjaga tutur kata, sopan santun serta pergaulan juga harus dijaga, semoga pulang membawa satu prestasi bagi Provinsi Maluku," Tutupnya. 


Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar