Patung Yesus dan Bunda Maria yang mengeluarkan darah. Penampaka terjadi di Dusun Watran, Kota Tual pada Selasa (26/4/2022). Sumber foto: Dokpri |
Penulis | Editor
:Gerry Ngamel
MALUKU, MARRINNEWS.com – Masyarakat Kepulauan Kei, Maluku
dihebohkan dengan sosok Patung Bunda Maria dan Yesus tampak mengeluarkan cairan
merah mirip darah. Darah tersebut muncul dari bagian dahi kiri dan leher Patung
Bunda Maria. Sedangkan di Patung Yesus, darah muncul dari bagian lambung kanan dan
dahi kiri.
Peristiwa spritual itu terjadi di Dusun Watran, Desa Ohoitel
Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Maluku. Tepatnya di kediaman Ibu Erda Mara, pada Selasa (26/4/2022) sekitar pukul
19.15 WIT.
Kabar Patung Bunda Maria dan Yesus mengeluarkan cairan yang diyakini
sebagai darah ini dalam sekejap menyebar ke seantero wilayah Kepulauan Kei, bahkan
luar daerah melalui media sosial. Kabar ini pun memancing perhatian dan rasa penasaran
warga.
Ratusan orang lantas berbondong-bondong datang untuk melihat
langsung peristiwa itu di dalam sebuah rumah warga. Mereka juga tak luput melakukan
doa bersama dan menyanyikan kidung rohani.
Warga pemilik rumah dimana patung Bunda Maria dan Yesus itu berada,
diketahui bernama Erda Mara. Dia beragama Katolik Roma.
Pemilik rumah mengaku, pertama kali melihat sosok Patung Bunda
Maria dan Yesus mengeluarkan darah ketika anaknya usai memadamkan lilin yang ditempatkan
diatas meja dimana kedua patung (Bunda Maria dan Yesus Kristus) ditempatkan.
Sebelum penampakan terjadi, menurut Erda bahwa Listrik PLN di
wilayah setempat tengah padam. Berselang kemudian, listrik kembali menyala. Sang
Ibu lantas menyuruh si anak lelakinya memadamkan lilin.
Seketika, anak Erda beranjak dan memadamkan lilin. Namun saat
berpaling, si anak sontak kaget melihat Patung Bunda Maria dan Yesus mengeluarkan
darah. Ia pun memanggil-manggil sang Ibu.
“Mama, mama, kenapa? Mari sini ka, darah keluar dari Bunda pung
(punya, red) kepala ini,” tutur Erda mengulang percakapan awal antara dia dan anaknya.
Ibu Erda Mara didampingi anak lelakinya (berdiri) tengah menceritakan awal mula penampakan kepada sejumlah warga dan wartawan di kediamannya. Sumber foto: istimewa |
Erda kemudian berlari menghampiri si anak sembari mengangkat
Patung Bunda Maria dan Yesus tersebut. Ia mengaku, tubuhnya gementar seketika itu
juga.
“Saya lari pi angkat (Patung Bunda Maria dan Yesus), saya langsung
gemetar begini,” ungkap Ibu Erda sambil menunjukan reaksi tubuhnya saat pertama
kali mengangkat kedua patung itu.
Disaat bersamaan, lanjut kata Erda, suaminya tengah berada di
kamar mandi. Namun setelah mendengar suara Erda memanggil dirinya, sang suami pun
bergegas lari keluar dan melihat kejadian itu.
Ketua Rukun Santo Stefanus Stasi Watran Edi Toker menyebut dirinya
sempat dihubungi sesaat setelah kemunculan peristiwa tersebut. Ia lantas bergegas
menuju kediaman keluarga Ibu Erda untuk memastikan mujizat yang sedang terjadi.
“Tadi juga saya sempat dihubungi. Setelahnya, saya langsung kesini
(rumah warga dimana Patung Bunda Maria dan Yesus mengeluarkan darah) dan saya melihat
bahwa memang betul kejadian Patung Bunda Maria mengeluarkan darah benar-benar nyata
terjadi,” ungkap Toker kepada wartawan.
Saat tiba di rumah Ibu Erda, menurut Edi, dirinya mendapatkan
banyak warga Dusun Watran sudah memenuhi ruangan hingga halaman rumah Ibu Erda.
Para warga juga sudah lebih dulu melihat dan menyentuh langsung cairan darah yang
melekat di bagian tubuh Patung Bunda Maria dan Yesus tersebut.
“Dari semua warga termasuk saya yang melihat dan menyentuh langsung
darah di Patung Bunda Maria tersebut, inilah kenyataan yang kami lihat,” ucap Toker.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga masih berada di rumah
Ibu Erda. Mereka berencana akan melakukan doa bersama hingga pagi besok.
Sejumlah warga tampak tengah melihat dan menyentuj langsung Patung Bunda Maria dan Yesus yang mengeluarkan darah di rumah kediaman Ibu Erda. Sumber foto: istimewa. |