Wali Kota Adam Rahayaan (tengah) bersama Kepala BP2P Maluku, Ir. Yones Yubilia Biring dan sejumlah pimpinan OPD terkait usai peletakan batu pertama, Senin (20/09/2021). Foto: Filip Gilio Larwuy |
Pewarta: Nick Renleuw
Kota Tual mendapatkan 25 unit rumah khusus lewat program ini dengan anggaran kurang lebih Rp4,1 miliar. Adapun rumah khusus tersebut merupakan rumah tipe 28 (meter persegi).
Tual, Marrinnews.com – Wali Kota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si., meletakkan batu pertama Pekerjaan Pembangunan Rumah Khusus Beserta Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Padat Karya Tunai Provinsi Maluku di Dusun Fanil, Kota Tual, Senin (20/09/2021).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Provinsi Maluku, Ir. Yones Yubilia Biring, yang hadir langsung di Dusun Fanil, menjelaskan bahwa pembangunan dimaksud merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) lewat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan.
Bantuan Rumah Khusus Beserta PSU Padat Karya Tunai, lanjutnya, merupakan salah satu program baru dari pemerintah pusat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat adanya masalah pandemi Covid-19.
“Jadi pemerintah pusat menggulirkan dana ke daerah untuk membantu masyarakat supaya tetap bisa beraktivitas (ekonomi) tapi dengan terbatas ya,” terang Kepala BP2P, Ir. Yones Yubilia Biring kepada awak media usai peletakan batu pertama.
Kepala BP2P Maluku, Ir. Yones Yubilia Biring, ketika diwawancarai awak media usai kegiatan peletakan batu pertama, Senin (20/09/2021). Foto: Nick Renleuw |
Lebih lanjut Biring menjelaskan, Kota Tual mendapatkan 25 unit rumah khusus lewat program ini dengan anggaran kurang lebih Rp4,1 miliar. Adapun rumah khusus tersebut merupakan rumah tipe 28 (meter persegi). Sementara penerima bantuan nantinya ditentukan sesuai SK Wali Kota Tual.
“Masa kerjanya ini sudah 20 hari, bulan Desember ini sudah harus selesai makanya tadi saya minta supaya persiapan untuk serah terima juga segera disiapkan dokumen-dokumennya sehingga Desember nanti sekalian, Januari paling lambat masyarakat sudah bisa manfaatkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Adam Rahayaan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) dan masyarakat Tual kepada pemerintah pusat lewat Kemen PUPR.
“Begitu banyak daerah yang mengajukan proposal tetapi Kota Tual mendapat prioritas dari antara kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Dan bukan hanya tahun ini saja, tahun sebelumnya dan bahkan tahun 2022 juga Kota Tual sudah mendapatkan alokasi untuk bantuan perumahan,” beber Rahayaan.
Wali Kota juga kembali meminta para tokoh adat dan tokoh masyarakat yang sempat hadir dalam kegiatan untuk turut mengimbau warga masyarakat Kota Tual agar tetap memelihara suasana keamanan dan ketertiban di Bumi Maren.
“Kalau daerah ini terus aman, bantuan-bantuan pemerintah pusat yang masuk ke daerah ini bisa berjalan dengan lancar untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di sini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama antara lain jajaran BP2P Provinsi Maluku, Kepala Bappeda Tual, Dr. Fahry Rahayaan, Kadis Perkim Tual, Usman Renur, ST., MT., Kabag Prokopim Setda Tual, Muchsin Ohoiyuf, SSTP., dan sejumlah OPD terkait.