 |
| Wali Kota Adam Rahayaan, Wawali Usman Tamnge, Kepala PLN Cabang Tual dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Tayando Tam meresmikan PLTD Tayando Tam, Rabu (18/08/2021). Foto: Tual Humas |
Pewarta: Nick Renleuw
Salah satu bentuk komitmen pemkot itu telah terwujud dengan diresmikannya PLTD Yamtel oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Tual, Marrinnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menyatakan komitmennya untuk membantu wujudkan layanan listrik bagi warganya di sejumlah kecamatan yang berada di pulau-pulau kecil. Meski demikian, eksekusi komitmen dimaksud akan berlangsung bertahap.
“Pada prinsipnya, harapan Pak Wali Kota (Tual) itu semuanya nanti direncanakan akan teraliri (listrik) tapi ini mungkin masalah waktu jadi kita harap bersabar,” ungkap Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Kabag Prokopim Setda) Kota Tual Mochsen Ohoiyuf, Sabtu (21/08/2021).
Salah satu bentuk komitmen pemkot itu telah terwujud dengan diresmikannya PLTD Yamtel oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu. Wali Kota Tual Adam Rahayaan kala itu didampingi Wakil Wali Kota Usman Tamnge, Kepala PLN Cabang Tual dan sejumlah kepala OPD terkait hadir langsung di Desa Yamtel.
Mengutip arahan Wali Kota saat pengresmian, Ohoiyuf menjelaskan bahwa masyarakat Desa Yamtel, ibu kota Kecamatan Tayando Tam, sudah langsung bisa menikmati aliran listrik PLN pasca pengresmian tersebut.
“Sesuai arahan Pak Wali, untuk sementara itu bertahap. Jadi 6 jam, mulai nyala dari jam 6 sore sampai jam 12 malam. Kemudian nantinya akan bertahap, mengalami peningkatan,” terangnya.
Lebih lanjut Ohoiyuf mencontohkan situasi di Pulau-Pulau Kur. Menurutnya, masyarakat di Pulau-Pulau Kur juga awalnya mengalami situasi serupa. Namun seiring berjalannya waktu dan dengan subsidi pemerintah daerah, saat ini listrik di daerah itu sudah tersambung selama 12 jam hingga jam 6 pagi.
“Hal yang sama pun secara bertahap nanti akan berlanjut di Tayando Yamtel. Harapan itu juga ke desa lain kebetulan nanti akan menyusul itu Desa Dullah Laut, Desa Ohoiel, Desa Langgiar serta Desa Tam,” jelas Ohoiyuf.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat pada desa yang sudah disebutkannya tersebut untuk tetap bersabar mengingat ada banyak proses yang harus ditempuh pemerintah daerah dan pihak PLN.
“Ini mungkin butuh kesabaran dari masyarakat karena ini prosesnya juga kita pemerintah daerah dengan pihak PLN jadi mohon untuk bersabar pada masyarakat yang ada di titik-titik yang sudah kami sebutkan tadi,” pungkasnya
Sebagaimana pernah diberitakan, Pemkot Tual telah melalui proses panjang sebelum meresmikan keberadaan PLTD Tayando Yamtel. Lahan dan gedung PLTD sudah disiapkan pemkot sejak beberapa tahun lalu sesuai arahan pusat, tetapi baru pada tahun inilah mesin PLTD akhirnya tiba dan bisa mulai melayani warga masyarakat.
Dalam penantian itu, Wali Kota Adam Rahayaan berulangkali menyuarakan hal ini pada berbagai kesempatan ke pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Maluku sebelum akhirnya keberadaan aliran listrik dari PLTD di Tayando bisa terwujud.
.jpg)
