 |
| Video Confers Penyerahan Thropy dan Piagam Penghargaan TPID Award 2020 bagi Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (6/11/2020). FOTO/Istimewa. |
Reward tersebut didapatkan seiring pencapaian champion yang diraih Pemkab Malra dalam ajang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2020 kategori kabupaten/kota berprestasi regional Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
"Alhamdulilah, kemarin kami dari bagian teknis sudah menyusun dan mengusulkannya ke Menteri Perekonomian untuk menyampaikan kepada Menteri Keuangan bahwa semua pemenang TPID 2020, termasuk nominasinya mendapatkan reward tambahan dana transfer," ungkap Puji Gunawan melalui video confrens penyerahan thropy dan piagam penghargaan TPID Award kepada Pemkab Malra di Ambon, Jumat (6/11/2020).
Menurut Puji, dana dimaksud telah dialokasikan ke dana intensif daerah tahun 2021 dan telah diajukan untuk dibahas di DPR RI.
Puji menambahkan, dirinya belum dapat memastikan secara rinci besaran nilai anggaran itu. Lantaran, pihaknya masih menunggu penetapan Kepres atas APBN 2021.
Ia menegaskan, Kabupaten Maluku Tenggara dan para juara serta nominasi TPID Award 2020 lainnya, akan menerima reward tambahan dana transfer pada tahun 2021 mendatang.
"Tambahan dana yang akan dikucurkan, semata-mata sebagai perangsang (penyemangat, red) setiap daerah untuk senantiasa berinovasi memajukan daerahnya," imbuhnya.
Terpisah, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun berharap, dengan adanya tambahan dana transfer ini dapat menutupi kemorosotan DAU dan DAK.
"Terima kasih saya sampaikan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perekonomian atas upaya untuk memberikan reward tambahan dana transfer bagi para juara TPID Award," ucap Bupati saat ditemui awak media di Langgur usai mengikuti video confrens tersebut.
Tekanan yang Berbuah Hasil
Bupati Thaher Hanubun mengatakan, pihaknya senantiasa menekan seluruh ASN Pemkab Malra untuk berinovasi. Tekanan yang diberikan, lantas membuahkan hasil maksimal, dengan peraihan penghargaan TPID Award Berprestasi dari Kemenko Perekonomian.
"Inovasi yang selama ini kita tekankan kepada jajaran Pemkab Malra, baik Eselon II, III, dan IV beserta staf, membuahkan hasil maksimal berupa penghargaan TPID berprestasi. Hal ini patut kita syukuri," ujarnya.
"Raihan prestasi TPID Award yang kita peroleh saat ini bukan level Maluku, melainkan tingkat Nasional. Dimana Kabupaten Malra mewakili Maluku menjadi salah satu daerah berprestasi di Indonesia dalam mengendalikan inflasi daerah," tambahnya.
Bupati menjelaskan, prestasi ini dapat diraih berkat capaian terbaik dalam proses pengendalian inflasi dan program unggulan pada tahun 2019. Capaian tersebut, seperti keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
"Tim kerja TPID Malra selama ini didorong untuk berinovasi dan bekerja sama dengan baik untuk menjaga stabilitas harga barang dan jasa, dengan rutin melakukan operasi pasar," katanya.
Thaher menegaskan, prestasi yang diraih tidak terlepas dari keberhasilan jajaran Pemkab Malra dalam mengendalikan harga barang, dimana harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar cenderung stabil bahkan turun.
Selain itu, pengawasan terhadap harga barang juga secara rutin dilakukan, baik setiap minggunya maupun per bulan. Sehingga, tidak terjadi kenaikan harga yang meresahkan konsumen.
Hanubun mengaku, ia memberikan kewenangan penuh kepada setiap OPD untuk berkreatifitas. Meski demikian, katanya, ada yang memanfaatkan kewenangan itu dengan baik, tapi juga ada yang tidak memngaatkan kesempatan tersebut.
"Yang memanfaatkan itulah yang terlihat maju," ujar dia.
MTH ungkap, kedepan ini akan ada persaingan dari setiap daerah. Untuk itu, perlu ada inovasi-inovasi baru yang dilakukan TPID Malra. Lebih dari itu, kepedulian dari seluruh stakeholder untuk menjaga dan mengawasi stabilitas perekonomian pasar menjadi strategi utamanya.
"Untuk mendapatkan prestasi ini memang mudah, tetapi untuk mempertahankanya tidak semudah membalikan telapak tangan. Jadi kedepan ini, kepedulian dan kekompakan dari tim yang ada ini perlu ditingkatkan. Kita harus terus kerja dan menghadirkan inovasi-inovasi baru. Dukungan dan keterlibatan masyarakat juga sangat diharapkan," tandas Bupati. (Ghege)
