 |
| Peserta Rally Rosario dari OMK Wilayah Kecil dan Kota Tual Berarak Sambil Membawa Patung Bunda Maria. FOTO/Ghege. |
Langgur, Marinnews.com - Hari ini, Sabtu (31/10/2020) umat Katolik di seluruh dunia menutup seluruh rangkaian devosi (doa) kepada Bunda Maria di bulan Rosario. Di wilayah Kepulauan Kei, Orang Muda Katolik (OMK) wilayah Kei Kecil dan Kota Tual menutup bulan suci itu dengan menggelar Rally Rosario.
Rute ziarah penghormatan bagi Bunda Maria itu dilakukan dengan menempuh jarak kurang lebih 5 Kilometer, dimulai dari Goa Maria Stasi Kolser dan berakhir di Stasi Kelanit. Jumlah peserta yang terlibat sebanyak 22 regu, dengan masing-masing beranggotakan 20-30 orang.
Rally ini mengusung tema 'mendekatkan diri dengan Allah maka kamu akan selamat'. Kegiatan dibuka oleh Ketua Komisi Kepemudaan Wilayah Perwakilan Kei Kecil dan Kota Tual-Keuskupun Amboina, RP. Jack Renrusun, MSC, bertempat di lokasi Goa Maria, Stasi Kolser. Selanjutnya, satu per satu kelompok berarak menyusuri rute perjalanan yang telah ditentukan hingga memasuki lokasi finish.
Pantauan Marin News, peserta Rally Rosario dari perwakilan OMK setiap Stasi membawakan fambel, bendera dan patung bunda Maria serta Rosario. Selama perziarahan, para peserta melantunkan doa dan nyanyian Maria.
Mereka tampak begitu bersemangat dan menikmati setiap moment di sepanjang perjalanan, meski diselimuti sengatan terik matahari. Kegiatan rally Rosario ini ditutup dengan perayaan Misa Ekaristi yang dipimpin oleh RP. Edmund Fasak, MSC di lokasi Goa Maria, Stasi Kelanit.
Pelaksanaan Rally Rosario oleh OMK di negeri berjuluk Larvul Ngabal ini berlangsung sukses. Meski, terdapat insiden kecil, seperti peserta yang pingsan. Namun, hal tersebut dapat ditangani secara cepat oleh petugas medis.
Ketua Panitia penyelenggara, Buce Remetwa mengatakan, pelaksanaan rally Rosario ini dalam rangka membangun kebersamaan antar orang muda Katolik serta menumbuhkembangkan rasa solidaritas. Lebih dari itu, lewat momentum ini, dapat membangkitkan semangat dan menguatkan iman kaum muda dalam mengamalkan makna bulan suci Rosario sebagaimana ajaran dan tradisi Gereja Katolik.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan orang muda Katolik senantiasa mengimani Bunda Maria sebagai Bunda Yesus Kristus dan mengamalkan segala ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Remetwa kepada media ini di Langgur, Sabtu (31/10).
Menurut Buce, peserta rally kali ini tidak melibatkan seluruh OMK di wilayah Maluku Tenggara dan Kota Tual. Peserta yang terlibat hanya terdiri dari OMK perwakilan Paroki Ohoidertutu, Paroki Rumaat, Paroki Tual, Stasi Faan, Stasi Warvut dan Stasi Langgur. Turut pula, anggota dan pimpinan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Langgur dan Akademisi STIS Tual.
"Semoga di tahun mendatang, kegiatan yang sama ini dapat kembali kami lakukan dengan melibatkan semua OMK, baik di wilayah Kota Tual maupun Kei Kecil. Atas nama Panitia, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mensukseskan rally Rosario kali ini," pungkasnya. (Ghege/MN)
 |
| Peserta Rally Rosario Saat Melintasi Ohoi (desa) - Stasi Loon, Sabtu (31/10/2020). FOTO/Ghege. |
