Tual, Marrinnews.com.- Untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah (Mitan) di Kota Tual maka Hiswana Migas Cabang Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dengan melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tual menggelar operasi pasar minyak tanah murah hal tersebut dikatakan Ketua Hiswana Migas Kota Tual dan Maluku Tenggara Andi Awal.
Lebih lanjut kata dia dalam pelaksanaanya pihaknya menyiapkan 5000 liter untuk dijual pada 10 (Sepuluh) lokasi dimana setiap titik mendapat jatah 2-3 drum atau 400 sampai 600 liter dengan harga jual per liternya Rp 3200 ( Tiga Ribu Dua Ratus Rupiah) per het.
"Setiap warga dibatasi dengan hanya boleh membeli minyak tanah maksimal sebanyak 10 liter, hal ini agar tidak terjadi lonjakan," Jelas Ketua Hiswana Migas Kota Tual dan Maluku Tenggara Andi Awal di Desa Fiditan, Senin (5/10/2020).
 |
| Ketua Hiswana Migas Kota Tual dan kabupaten Maluku Tenggara Andi Awal (kiri) bersama Kadis Perindag Darnawati Amir S.Kep., M.Kes (Tengah) dan Ketua Kadin Tual Ridwan Hamud |
Dijelaskannya syarat yang wajib dipatuhi pembeli yaitu wajib membawa KTP sebagai bukti bahwa benar adalah warga setempat hal ini agar menghindari masuknya warga lain mengingat dalam penjualan mobil tangki langsung menyambangi ke titik yang telah ditentukan.
"Selain itu setiap pembeli juga diminta mematuhi protokoler kesehatan dengan wajib menggunakan masker," Tambahnya.
Dirinya berkomitmen apabila dalam evaluasi bersama Dinas Perindag dan Kadin pelaksanaan operasi pasar minyak tanah berjalan sukses maka kegiatan tersebut akan kembali dilakukan.
"Insyah allah apabila dari hasil evaluasi bersama Dinas Perindag dan Kadin masih terdapat kelangkaan serta warga yang belum terakomodir maka kita akan kembali melakukannya demi menjawab kebutuhan warga," Ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Perindag Darna Amir S.Kep., M.Kes beserta staf, Ketua Kadin Tual Ridwan Hamud bersama pengurus.
