Tual, Marrinnews.com.- Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si mengatakan keberadaan Industri Pengolahan Rumput Laut di Desa Ngadi, Kecamatan Dullah Utara yang siap beroperasi bisa menjadi solusi bagi petani budidaya di Kota Tual.
"Industri pengolahan tersebut nantinya akan mengolah rumput laut menjadi produk stengah jadi (Chip), nantinya ketika beroperasi kebutuhan akan rumput laut sangat banyak dengan begitu hasil panen bisa langsung dijual kesana," Ujar Wali Kota saat melaksanakan panen raya Budidaya Rumput Laut di Teluk Luv, Dusun Vatraan, Kecamatan Dullah Utara Kota Tual, Kamis (27/8/2020)
Dijelaskannya kedepan dirinya akan melakukan pengembangan agroindustri berbasis rumput laut secara terintegrasi dari hulu sampai ke hilir, upaya ini menurutnya dapat dijadikan sebagai strategi percepatan pembangunan yang
diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Tual
"saat ini keberlangsungan Usaha, peningkatan produksi dan pendapatan petani pembudidaya terus mendapat dukungan dan dorongan dari Pemerintah Daerah dengan melakukan berbagai kebijakan strategis," Ungkapnya.
"Salah satunya program pilot project pada tahun 2019 dengan sasaran 4 (empat) Desa Binaan utama serta 3 (tiga) Desa dan Dusun yang dlijadilakn sebagai areal pengembangan
Usaha budidaya rumput laut,"Tambahnya.
Untuk itu, Wali Kota mengharapkan melalui momentum panen raya diteluk luv Dusun Watran dapat mendorong dan membangkitkan kembali usaha disektor budidaya perikanan terutama rumput laut ditengah pandemi covid-19, sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat di Kota Tual.
"Selain itu, melalui kegiatan panen raya ini produksi yang dihasilkan tidak hanya dalam bentuk segar/kering tapi "chips" sehingga dapat memiliki daya saing serta nilai tambah dipasarkan," Katanya.
Editor : Ridwan Kalengkongan
