 |
| Tumpukan 800 Liter Sopi yang diamankan di Mako Lanal Tual. Foto/GG. |
Empat orang ABK KM. Pesona diketahui terlibat dalam aksi penyelundupan ini. Mereka kemudian diamankan di Mako Lanal Tual untuk selanjutnya diserahkan ke pihak Kepolisian Resot Maluku Tenggara guna menjalani proses hukum.
Komandan Satgas Angla GTTP Covid-19 Kota Tual Kolonel Laut I Gusti Putu Wisnawa mengaku, penyelundupun sopi pada KM. Pesona ini merupakan kali kedua, dimana sebelumnya enam jerigen-5 liter juga pernah diamankan Satgas di pelabuhan Yos Sudarso Tual.
“Pada saat kemarin (Kali pertama) kita berhasil menangkap 6 jerigen, kita maafkan dan hanya mengingatkan saja. Namun sepertinya mereka terlena dan menganggap peringatan itu biasa-biasa saja. Tetapi dengan kondisi itulah,, dapat menjebak mereka untuk membuka ruang bagi kami menangkap lagi dalam jumlah yang lebih besar,” ungkap Wisnawa di Mako Lanal Tual, Selasa (21/7/2020) dini hari.
Menurut Komandan Lanal Tual itu, sopi tersebut berasal dari Kota Ambon dan akan diselundupkan ke Dobo-Kepulauan Aru. Ratusan miras jenis sopi selundupan itu dikemas dalam kantong plastic putih dan dipacking dalam karton.
Wisnawa menjelaskan, peredaran sopi di wilayah Kota Tual dan Maluku Tenggara marak dikonsumsi berbagai generasi. Kondisi ini sangat berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mentalitas. Apalagi dalam masa pandemic Covid-19, miras-sopi tentu akan melemahkan daya imun tubuh serta mengganggu stabilitas protokol kesehatan.
“Dengan adanya sopi ini akan menjadi sarana berkumpul dan dapat membuat protokol kesehatan tidak terlaksana.Hal ini lebih banyak dilakukan di malam hari hingga dini hari. Tentu ini akan mengurangi daya tahan tubuh,” katanya.
“Bagadang saja sudah membuat daya tahan tubuh ini lemah, apalagi ditambah lagi dengan mengkonsumsi alkohol akan menyebakan komplikasi. Dan jika terkena virus covid-19, akan sangat berbahaya dan sulit ditangani oleh tim medis,” terang dia. (MN-16)
Editor : Ridwan Kalengkongan
