Tual, Marrinnews.com.- Direktur CV Keramik Jaya Ir. Anderias
Rentanubun kontraktor pelaksana pekerjaan jembatan Fair yang menghubungi Desa
Watdek Kabupaten Maluku Tenggara dan Dusun Fair Kota Tual mengajak warga agar
bersama sama menjaga dan merawatnya.
"Setelah kami menyerahkan, Kemarin Senin pihak Balai
Jalan dan Jembatan Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara secara resmi membuka
jembatan tersebut untuk digunakan oleh masyarakat," Ujar Rentanubun di
Langgur Selasa(21/04/2020).
Lebih Lanjut mantan Bupati Maluku Tenggara menjelaskan sesuai
prosedur setelah kontraktor pelaksana menyerahkan ke pihak balai selanjutnya
akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Tual. Namun begitu selama masa
pemeliharaan jembatan masih menjadi tanggungjawab pihaknya.
"Ia, masa pemeliharaannya selama 2 tahun, guna menjaga
kabel sleng tidak mengalami korosi atau karat nantinya akan di olesi minyak
gemuk pada bagian tersebut," Jelasnya.
Selain itu guna menjaga jembatan tersebut ia meminta kepada
warga untuk tidak melakukan aktivitas memancing diatasnya mengingat dapat
mengakibatkan karat pada baut.
"Mari kita bersama jaga dan rawat jembatan tersebut,
jangan sampai ada aktivitas memancng diatasnya karena air laut dapat
mengakibatkan karat pada baut, selain itu juga kita menjaga agar jangan sampai ada
oknum yang sengaja membuka baut yang ada pada jembatan," Ajaknya.
Apresiasi Warga Fair
Yudin Nambe warga Dusun Fair Desa Tual Kota Tual kepada media ini mengapresiasi
serta mengucap syukur atas berfungsinya kembali jembatan Fair.
"Dengan berfungsinya jembatan maka semua urusan kami
kembali lancar, dimana sebelumnya kami menggunakan palembang (speedboat) yang telah membantu kami dalam aktifitas kesehariaan namun terkadang kami harus
antri untuk menunggu giliran," Ungkapnya.
"saat urusan kami harus pulang sebelum malam, karena
saat malam biayanya dinaikkan, Sekarang kapan saja kami mau urusan dan pulang
sudah tidak menjadi masalah," Tambahnya.
Yudin Nambe Warga Fair |
Dirinya mendukung apa yang disampaikan kontraktor pelaksana
untuk bersama sama menjaga dan merawat jembatan.
"Kalau bukan kami warga fair siapa lagi yang bisa
menjaga dan merawat, jembatan ini kan untuk katong, apa yang di sampaikan kontraktor
selaku warga saya mendukung," Tutupnya. (MN_86)
Editor : Ridwan Kalengkongan