Bakrie Syarief Asyatri |
Marrin News, Langgur.- Perkembangan aktivitas koperasi Khususnya
Usaha Kecil Mikro Dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)
dinilai berkembang. Penilaian ini seiring tumbuhnya 400 koperasi dan 8 ribu
UMKM yang menopang perekonomian di daerah berjuluk 'Bumi Larvul Ngabal' itu.
Kepada Wartawan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku
Bakrie Syarief Asyatry memaparkan sesuai data yang dimiliki, perkembangan
koperasi dan UMKM di Kabupaten Malra bertumbuh. Hal ini terlihat dengan adanya
UMKM sebanyak 8 ribu, atau 22 persen dari jumlah presentase UMKM di Maluku.
Sedangkan, koperasi aktif mencapai 400 koperasi.
"Jumlah UMKM dan koperasi di Maluku Tenggara hampir sama
jumlah koperasi di kabupaten Maluku Tengah dan
di Kota Ambon. Kondisi ini menunjukan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi,"
papar Syarief saat ditemui di Langgur, pekan lalu.
Banyaknya koperasi dan UMKM turut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tercatat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malra berkisar 5 persen, selisih
tipis dengan Kota Ambon yang mencapai 6 persen.
"Angka 5 persen, menunjukan pertumbuhan ekonomi yang
maju.Kami apresiasi kinerja pemerintah daerah. Kita siap mendukung koperasi
melalui kordinasi dan pendampingan. Apabila ada koperasi yang ajukan bantuan ke
pusat, kita akan turut mengawalnya,"pujinya.
Dia berharap, Pemkab Malra terus mendorong pertumbuhan ekonomi
yang semakin membaik itu dan didukung perkembangan koperasi serta UMKM yang
nantinya akan membantu mensejahterahkan masyarakat di daerah tersebut.
"Harapan saya, komitmen pemerintah daerah dibawa kepemimpinan
Bupati Malra Anderias Rentanubun, dan jajarannya untuk dapat meningkatkan
alokasi anggaran pemberdayaan 30 persen, dan belanja pegawai dikurangi," Tutupnya.
(MN_TEAM)
Editor : Ridwan Kalengkongan