Setelah Prosesi Adat, Korban (apok) Dan Pelaku (Rens) Berjabat tangan Di Mapolsek Kei Kecil |
Marrin News,
Langgur.- Insiden Pembacokan yang
dilakukan Rens Teniwut Warga Ohoidertutu Kecamatan Kei
Kecil terhadap Apok Savsavubun Warga Langgur yang terjadi Pada Jumat (19/1/2017) diselesaikan
secara Adat.
Pantauan Wartawan pada Sidang Adat yang dipimpin Valens Savsavubun Kepala Soa Rahan Maslim Langgur dan
Sekretaris Ohoi Langgur Chaken Savsavubun di Rumah Adat Soa Maslim Langgur
berjalan aman dan damai.
Walaupun
dengan rasa berat hati melihat kondisi korban ( Apok Savsavubun )
atas luka penganiayaan, namun
melihat niat
baik keluarga Pelaku (Rens Teniwut) yang
membawa diri secara Adat mendatangi keluarga korban menyampaikan
rasa bersalah tindakan
tidak terpuji perbuatan anaknya Rens
Teniwut dan memohon kepada pihak keluarga korban untuk diselesaikan
secara Adat, akhirnya
keluarga korban pun menerima dengan lapang dada serta ikhlas.
Atas niat baik
pihak keluarga perlaku kepada keluarga korban maka pihak keluarga korban dan korban (apok) menerima permohonan tersebut dan diselesaikan berdasarkan Hukum Adat Larvul
Ngabal sebagai wujud nyata “Yanat
Adat” (anak adat).
Setelah menyepakati ditempuhnya penyelesaian damai
dengan Prosesi adat, pihak korban
kemudian melapor kepada Kepala Soa Rahan Maslim Langgur untuk digelarnya sidang adat
yang dipimpin Kepala Soa Rahan Maslim Valens Savsavubun .
Dalam
Arahan Kepala Soa Rahan Maslim bertemakan “ Adat Nantuku Yaf Namdidir Ne Hoar
Ntubtubur “ (dengan
Adat dapat meredamkan emosional yang tinggi) hal
ini dipahami sungguh pihak keluarga korban karena teringat kepada wasiat leluhur bahwa “ It Vait Na A Dunyai I Afa Leman Adat Fo La Ai Na A Raam” ( hidup didunia harus beradat)
Dalam prosesi adat pihak keluarga pelaku
menyiapkan sarana adat seperti sebuah
lela untuk nan falo il huwear,
sebongkah Emas Adat Tiga Tail untuk Nan Tuvuk il Laar Nakmod ivud ne ulnit envil il nibadan ne uun entauk
tavunad serta sebongkah Emas Adat untuk persembahan kepada Hukum Adat Larvul Ngabal
bahwa Fuun Berkar I Nanel Nangan (
Aman dan Damai ) serta selembar baju guna menghapus air mata yang tertumpah.
penyelesaian
Adat tersebut diakhiri dengan berjabatan tangan serta pelukan baik antara pelaku dan korban juga para
pihak keluarga di Mapolsek Kei Kecil disaksikan Kanit Serse dan anggotanya. (Nor
Safsaf)
Editing : Iwan Kalengkongan