Marrin News

4 Pramuria Di Malra Terinfeksi Hiv Aids

Marrin News, Tual- HIV AIDS merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian di dunia, menurut badan kesehatan Dunia (WHO) Indonesia tidak masuk dalam urutan 10 besar dunia pengidap HIV AIDS, bukan berarti tidak ada virus berbahaya itu di Negara ini.
Terbukti di Maluku Tenggara, terdapat 4 orang pramuria yang telah terserang Virus  berbahaya ini, bahkan kuat dugaan, ada sejumlah tempat hiburan malam yang  merupakan wadah berkembangnya penyakit ini. Hal tersebut di katakan salah satu sumber didinas kesehatan Malra yang enggan namanya dikorankan kepada media ini Kamis (5/01/17).

Lebih Lanjut ujar sumber, tempat hiburan malam merupakan sasaran yang sangat tepat bagi penderita HIV AIDS, untuk menyebarkan  virus berbahaya ini kepada orang lain.

(pramuria - red) dengan cara mereka masing-masing.
“ Ini fakta bukan kabar burung” kata sumber

Menurutnya ada 4 (empat) pramuria yang bekerja pada salah satu tempat hiburan malam, yang terdapat di Kabupaten Maluku Tenggara yang berinisial, R, N, L, dan P, mereka ini diduga kuat telah terjangkit HIV AIDS sejak tahun kemarin, namun baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara.

"Ada 4 pramuria disalah satu karaoke, mengidap penyakit HIV AIDS dan ini sangat berbahaya," ujarnya.

menurutnya untuk tetap menjaga nama baik dan eksistensi  tempat usaha tersebut, Manager karaoke, sengaja mendiamkan masalah ini dari publik, dan telah memulangkan 2 dari 4 orang pramuria, sedangkan 2 lainnya masih berada di tempat usaha tersebut.

“Mereka yang di pulangkan adalah L, dan P yang
masih menetap, sedangkan menjadi pertanyaannya adalah mengapa R dan N tidak dipulangkan,” beber sumber.

Dijelaskannya, minimnya anggaran, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan, ketidak rutinan petugas lapangan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pramuria di semua tempat hiburan malam yang ada di Maluku Tenggara sehingga meningkatnya penderita HIV ini tidak dapat dideteksi.

“Minimnya anggaran, sehingga kami kesulitan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pramuria di semua Karaoke yang ada di Malra," jelasnya.


Untuk itu, dirinya berharap, adanya perhatian serius dari Pemerintah Maluku Tenggara, terkait dengan permasalahan yang sementara ini terjadi selain itu juga dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di kedua Daerah ini, untuk setia kepada pasangannya, dan selalu gunakan pengaman saat melakukan hubungan badan dengan bukan istri atau suami, karena sudah pasti, ada masyarakat yang juga telah tertular virus berbahaya dari 4 pramuria tersebut.(RD-07)




Editing : Iwan Kalengkongan

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar