![]() |
John Ngamelubun. ST |
Marrin News,Tual - Menjelang berakhirnya tahun anggaran
2016 masih banyak proyek fisik yang belum selesai dikerjakan oleh
rekanan, sehingga berimbas pada rendahnya penyerapakan anggaran oleh pemerintah
daerah tahun 2016.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota
Tual Jhon Ngamelubun kepada wartawan diruangan kerjanya Rabu (21/12/2016).
Lebih Lanjut dikatakanya pekerjaan fisik yang telah
dikerjakan oleh para rekanan diharapkan dapat diselesaikan sebelum akhir Tahun
sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum nantinya.
" jika tidak ingin berurusan dengan hukum, sebelum akhir
tahun ini,para rekanan sudah harus menyelesaikan seluruh pekerjaannya."
katanya.
Ditegaskanya apa bila pada akhir Tahun, pekerjaan fisik belum
juga terselesaikan maka akan diterbitkan surat adendum untuk 90 hari, namun
tetap akan dikenakan biaya denda, sesuai dengan aturan yang berlaku Dan jika ada perusahan yang tidak
menyelesaikan tanggung jawabnya maka, sangsi tegas yang akan diberikan adalah black list atau daftar hitam.
"Jika pekerjaan tidak diselesaikan,dalam jangka waktu
yang disepakati dalam kontrak maupun adendum,maka
perusahan tersebut,dinyatakan black List"ujarnya
Untuk itu, sambungnya pada tahun anggaran 2017 mendatang,
proses pelelangan paket pekerejaan, akan dilakukan lebih awal, sehingga waktu
pelaksanaan dapat diselesaikan sesuai dengan yang di tenderkan.
Selain itu, terkait dengan sistim pelaporan dan pengawasan
pihaknya akan menggunakan Whats Up sehingga dalam pengawasan dan pelaporannya
lebih optimal (RD-07)
Editing : Iwan Kalengkongan