Hasim Alfatah Ohoiwear |
Marrin News, Tual.- Setelah Panitia Khusus Tata
Tertib dalam rangka pemilihan Wakil Walikota Tual selesai menggelar Paripurna
pengesahan pada tanggal (21/09/2016). Secara tekhnis Panitia Pemilihan (panli)
harusnya sudah bisa melaksanakan pemilihan tersebut namun anehnya Panli masih
lagi melakukan studi banding yang diduga hanya menghambur hamburkan uang saja
hal tersebut dikatakan Hasim Alfatah Ohoiwer Aktifis Anti Korupsi Kota Tual.
“ Fungsi panli kan telah
diatur dalam Tatib yang telah disahkan, kok panli harus study banding lagi, apa lagi yang mau dibandingkan“ sesalnya
Panitia pemilihan dalam
Studi Banding menghabiskan anggaran sebesar Rp.600 juta dalam rangka study
banding ke beberapa kabupaten kota dinilainya hanya menghambur hamburkan uang
rakyat.
“ bayangkan dana sebesar
600 juta kalo dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, tapi yang dilakukan Panli ini
hanya agenda akal akalan saja, “
tudingnya
Menurutnya dengan
penambahan agenda Study Banding ini menunjukan tidak ada niat baik dalam
mempercepat proses pemilihan wakil walikota, bahkan ditudingnya Panli sengaja
menghambat proses pemilihan.
“ Masyarakyat semua
diminta memantau kinerja Panli, apabila ternyata panli terlambat melakukan pemilihan
sesuai waktu masa kerja walikota maka pihak berwajib diminta untuk mengaudit
anggaran milyaran rupiah yang telah dikeluarkan “ ajak Ohoiwer yang juga Ketua Majelis Pembina Komisariat PMII " Hasyim Asy'ari As Salama"
Editing : Iwan Kalengkongan