Ribuan Warga Saat Menghadiri Apel Nusantara |
Marrin News Tual - Guna menjalin persatuan dan kesatuan sekaligus memperkuat
keragaman suku dan agama di Kota Tual dan Maluku Tenggara TNI - AD selaku
Panitia Pelaksana kegiatan menggelar Apel Nusantara Bersatu Dengan Tema “
Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhineka Tunggal Ika “di
Lapangan Lodar El Rabu (30/11/2016).
Sambutan Panglima TNI yang di bacakan oleh Komandan Distrik
Militer (DANDIM)1503 Letkol Arh Hilarius Karnedi dalam apel Nusantara Bersatu mengatakan.
"Kegiatan Apel Nusantara ini bertujuan untuk menjaga serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa " Ujarnya
Tari Sawat Persembahan SMU N 1 Tual |
Menurutnya kegiatan Apel Nusantara Bersatu dilakukan
serentak di seluruh daerah yang tersebar di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai bentuk kecintaan seluruh Masyarakat kepada Pancasila dan
Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Dikatakannya peserta yang hadir dalam apel Nusantara
Bersatu mencapai 6000 orang ini menunjukan bahwa NKRI merupakan harga mati.
"hadir dalam apel ini sekitar 6 ribu massa akan bersatu
dalam orasi kebangsaan untuk Bangsaku, Bangsamu, Bangsa Kita Semua, Nusantara Bersatu"
ujarnya.
Dandim 1503 Letkol Arh Hilarius Karnedi usai menyampaikan
sambutan, dilanjutkan dengan orasi Kebangsaan oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara
Yunus Serang, Raja Hi. Abdul Hamit Rahayaan perwakilan raja atau rat tubab yam
lim, serta orasi kebangsaan oleh Ketua DPRD Kota Tual Fadila Rahawarin.
Apel dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu Nasional oleh Polisi
Wanita (POLWAN) Polres Maluku Tenggara, SMA 1 Kei Kecil, tarian oleh SMA
1 Kota Tual, serta Marching Band oleh SMA Sanata Karya Langgur dan SD Negeri
Ngadi Kota Tual.
Kegiatan Apel Nusantara diakhiri dengan Doa Dari 4 (empat) Agama diantaranya Hindu, Kristen Protestan, Katolik Dan Islam.
Kegiatan Apel Nusantara diakhiri dengan Doa Dari 4 (empat) Agama diantaranya Hindu, Kristen Protestan, Katolik Dan Islam.
DANDIM 1503 Letkol Arh Hilarius Karndei |
Dandim 1503 Letkol Arh Hilarius Karnedi usai apel, kepada
wartawan mengatakan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi
ancaman yang mengancam keutuhan bangsa dan negara kita, sehingga kita punya
gagasan untuk melakukan apel di seluruh Indonesia, guna membangkitkan kembali
semangat nasionalisme di seluruh kalangan anak bangsa, selain itu juga
mengembalikan jati diri kita sebagai bangsa yang majemuk, bangsa yang
dilahirkan dengan kebhinekaan.
Lanjut Karnedi, semangat kedaerahan ada dalam kebhinekaan ini,
banyak nilai-nilai luhur dari adat istiadat di Kei ini untuk mendukung
kebhinekaan.
" tidak ada adat istiadat yang merusak atau mengajarkan
kekerasan terhadap orang lain, Olehnya itu dengan adanya momentum ini,
kedepannya bangsa Indonesia lebih kokoh dalam persatuan dan kesatuan menghadapi
semua ancaman yang bangsa dan negara ini, sehingga tahun 2030 kita menjadi
negara perekonomian terbesar ke lima di dunia," ujar Karnedi.
Hadir dalam acara tersebut assisten III Sekda Kota Tual Samsudin
Tamher, Wakil Bupati Maluku Tenggara Drs. Yunus Serang, Pimpinan dan Anggota
DPRD Kota Tual dan Maluku Tenggara para, Komendan Satuan TNI/POLRI, Karyawan
Dan Karyawati PT. MTJ, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tual Dan
Kabupaten Maluku Tenggara, Para Raja Ursiuw Dan Lor Lim, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pelajar dan Seluruh elemen masyarakat lainnya. (MN_Team).
Editing : Iwan Kalengkongan