Penulis/Editor: Ghege Ngamel ||
Langgur, MARRINNEWS.com – Sebanyak
151 peserta seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) Guru
di Kabupaten Maluku Tenggara, pada Sabtu (11/9/2021) telah menjalani rapid tes antigen
Covid-19 secara gratis.
Fasilitas layanan rapid tes antigen gratis untuk CPPPK Guru
yang akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) tahap pertama, berlokasi di Dinas
Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Pemeriksaan berlangsung kurang lebih 5 jam, sejak pukul
14.00 hingga 18.00 WIT.
Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan Malra Muhamad Zein
Kabakoran menjelaskan, ke-151 peserta SKD CPPPK Guru tahap pertama ini merupakan
guru honorer SD dan SMP negeri se Kabupaten Maluku Tenggara.
“Untuk peserta seleksi CPPPK Guru SMA/SMK menjadi tanggung
jawab pihak cabang Dinas Pendidikan Menengah Provinsi Maluku,” ujar Kabakoran
kepada Wartawan saat ditemui di pelataran Dinas Kesehatan Malra, Sabtu
(11/9/2021).
Zein Kabokaran menyebut, pelaksanaan SKD tahap pertama bagi
CPPPK Guru di Malra akan dimulai pada 13 sampai 15 September 2021, berpusat di
lokasi persekolahan SMP Karel Sadsuitubun Langgur.
“Hari senin (13/9/2021) nanti tes SKD tahap pertama untuk CPPPK
Guru SD/SMP negeri sudah dimulai, sehingga hari ini semua peserta sudah harus menjalani
pemeriksaan rapid antigen Covid-19,” kata Zein.
Sementara untuk SKD tahap kedua bagi CPPPK Guru dari
lembaga pendidikan swasta, lanjut kata dia, akan dilaksanakan pada bulan
Oktober nanti.
“Untuk tanggal pelaksanaannya masih menunggu keputusan dari
Kementerian,” imbuhnya.
Kabakoran memastikan seluruh peserta seleksi CPPPK Guru yang
ber-KTP Maluku Tenggara yang menjalani rapid tes antigen, tidak dikenakan biaya
atau gratis.
Hal itu sesuai kebijakan Bupati Malra Muhamad Thaher
Hanubun sebagaimana tertuang dalam Pengumuman Nomor 781/08 Tahun 2021 tentang
pembebasan biaya swab RT PCR atau rapid tes antigen bagi peserta seleksi calon
ASN Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2021
“Baik untuk CPPPK maupun CPNS yang berdomisili Maluku
Tenggara digratiskan biaya rapid tes antigen,” imbuhnya.
Kabokaran menerangkan, setiap peserta seleksi Guru ASN PPPK
di Malra wajib mengikuti rapid tes antigen sebagai syarat untuk mengikuti SKD.
Ketentuan ini, kata dia, sudah tertuang dalam lembaran pengumuman
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 5001/B/GT.01.00/2021.
Terpantau Marrinnews.com, para peserta CPPPK Guru Malra terlihat
begitu antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan Covid-19 gratis tersebut.
Salah satu peserta seleksi CPPPK Guru, Enjel Dangeubun tampak
senang bisa mengikuti rapid tes antigen gratis yang disediakan Pemkab Malra ini.
“Sangat bersyukur, saya tidak lagi harus mengeluarkan biaya
untuk rapid tes antigen ini karena sudah ditanggung Pemerintah Daerah Malra,” ujar
Enjel.
Enjel mengaku belum mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, menurut
dia bahwa tidak ada ketentuan yang mengharuskan hal itu bagi peserta SKD PPPK Guru.
“Yang terpenting adalah hasil rapid tes antigen atau swab PCR,
termasuk kartu peserta dan KTP yang akan kami tunjukan kepada panitia seleksi pada
hari pelaksanaan SKD nanti,” kata dia.
Sementara itu, terdapat sejumlah peserta SKD CPPPK Guru tahap
pertama belum menjalani rapid tes antigen.
Berdasarkan keterangan pihak Dinas Kesehatan Malra, layanan
pemeriksaan akan kembali dibuka pada Minggu (12/9/2021) siang.