Marrin News

Ohoi Ohoiel dan Ngufit Bawah Salurkan BLT Tahap I, Bupati Malra: Ada Tambahan Penerima PKH dan BPNT

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun saat menyerahkan BLT kepada di Ohoi Ngufit Bawah
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun saat menyerahkan BLT kepada di Ohoi Ngufit Bawah

Langgur, Marrinnews.com - Pemerintah Ohoi (desa) Ohoiel dan Ngufit Bawah, Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara telah merealisasikan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahap 1 untuk warga miskin terdampak Covid-19 di wilayah setempat.

Penyaluran dana BLT tahap 1 ini diserahkan langsung Bupati Malra M. Thaher Hanubun bersama Forkopimda secara simbolis kepada masing-masing 10 perwakilan Kepala Keluarga (KK) di kedua ohoi tersebut, Selasa (5/5/2020).

Proses serah terima untuk Ohoiel berlangsung di Gereja Bhetesda Jemaat setempat, sedangkan untuk Ngufit bawah berlangsung di depan kantor Ohoi.

Sesuai data yang dihimpun Marrin News, untuk penerima BLT di Ohoi Ohoiel berjumlah 119 KK. Sementara di Ohoi Ngufit bawah berjumlah 29 KK. Setiap KK penerima mendapat BLT sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan.

Total dana desa yang digelontorkan untuk BLT ini, Ohoi Ngufit Bawah sebesar Rp. 17.400.000. Sedangkan Ohoiel sebesar Rp. 71.400.000.
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun saat memberikan arahan

Bupati Malra M. Thaher Hanubun dalam kesempatan itu mengatakan, proses penyaluran BLT bagi warga di Maluku Tenggara saat ini sangatlah cepat, bila dibandingkan dengan daerah lainnya.

Meski begitu, ia mengaku, bila hingga saat ini jika ada warga penerima di setiap ohoi yang belum mendapatkan bantuan tersebut, maka dalam hal ini terkait keterlambatan proses administrasi dari pihak Pemerintah Ohoi itu sendiri.

“Jika ada warga yang masih mempertanyakan kapan bantuan itu dibayarkan, tentunya kalau urusan administrasi dari Ohoi ke pihak BPMPD berjalan lancar, maka semuanya pasti lancar. Tetapi masalahnya adalah kepala-kepala Ohoi kurang tanggap dalam hal ini, akhirnya BPMPD sangat kesulitan,” ungkap Thaher dalam arahannya.

“Untuk itu, saya meminta kepada setiap warga agar dapat memahami kondisi yang terjadi,” pintanya.

Tambahan Penerima PKH dan BPNT

Sementara itu, orang nomor satu Malra itu mengungkapkan, ada penambahan jumlah  penerima manfaat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kabupaten Maluku Tenggara. Penambahan tersebut terealisasi jelang akhir bulan April kemarin.

Bupati Hanubun menyebutkan, untuk penerima bantuan PKH sebelumnya berjumlah 5.770 jiwa, terjadi penambahan sebanyak 740 jiwa. Sehingga total penerima saat ini berjumlah 6.316.

“Sebelumnya kami mengusulkan penambahan 277 tetapi beberapa hari jelang akhir bulan April, kami buat usulan permohonan penambahan lagi. Alhamdulilah, puji Tuhan, ada penambahan 469, sehingga total yang ada saat ini berjumlah 6.316,” jelasnya.

Lanjutnya menyebutkan, untuk BPNT sebelumnya berjumlah 6.577, bertambah 1.435. Total 8.012 penerima.

“Sebelumnya kami mengusulkan tambahan 106, namun pada tanggal 23 April 2020 kami mengusulkan tambahan lagi 1.239 ke Kemensos. Alhamdulilah, puji Tuhan, saat ini total yang ada berjumlah 8.012,” rincinya.

Bupati menegaskan, semua mekanisme proses penyaluran bantuan-bantuan tersebut berdasarkan mekanisme dan aturan sebagaimana berlaku. Untuk itu, dirinya mengingatkan, kepada masyarakat, penjabat ataupun kepala Ohoi agar penyalurannya harus tepat sasaran dan memperhatikan data penerima secara jelih, sehingga tidak ada pendobolan nama dalam ketiga jenis bantuan itu.

“Jangan memaksakan diri untuk dapat dobol-dobol. Kasihan yang lain. Tolong diperhatikan agar sesuai mekanisme yang ada,” pesan Bupati

“Walaupun nilai bantuan ini belum bisa memuaskan, namun paling tidak kesulitan ekonomi keluarga sudah dapat teratasi,” tandasnya. (Gerry)





Editor : Ridwan Kalengkongan

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar