 |
| Kepala Dinas Perikanan Kota Tual, Salma Laisouw, ketika diwawancarai Marrinnews.com di Balai Kota Tual, Sabtu (12/12/2020). Foto: Nick Renleuw |
Tual, Marrinnews.com – Kepala Dinas Perikanan Kota Tual, Salma Laisouw menjelaskan, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang salah satunya difokuskan untuk pengadaan paket bantuan sarana penangkapan ikan dan pemasaran hasil perikanan tahun anggaran 2020, sempat ditarik kembali oleh pemerintah pusat saat refocusing anggaran terkait pandemi Covid-19.
Meski demikian, pihaknya sangat bersyukur karena dana tersebut akhirnya dikembalikan pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah Kota Tual dalam keadaan utuh atau tidak berkurang sama sekali.
“Kita sangat bersyukur karena ada kabupaten/kota lain itu yang dananya (DAK) berkurang ketika dikembalikan pusat,” ungkap Laisouw ketika diwawancarai Marrinnews.com di Balai Kota Tual, Sabtu (12/12/2020).
Selain bersumber dari DAK, lanjutnya, pengadaan paket bantuan sarana penangkapan ikan dan pemasaran hasil perikanan tahun anggaran 2020 juga bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Terkait DAU, ia mengakui, jumlahnya agak mengalami pengurangan saat refocusing anggaran.
“Kalau untuk DAK itu 2,59 miliar (rupiah), kurang lebih begitu e, DAU itu kemarin kita ada refocusing jadi agak berkurang juga e, dari 2 miliar lebih jadi 1 miliar lebih, oh tidak, dari dua miliar lebih, jadi kurang sedikit masih sekitar 2 miliaran,” ungkapnya.
Paket bantuan tersebut sudah diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tual, Adam Rahayaan bersama sejumlah Pimpinan dan DPRD Tual kepada para penerima manfaat, Sabtu (12/12/2020) sore, di Aula Balai Kota Tual.
Lebih rinci terkait paket bantuan dimaksud, Laisouw menyebutkan, ada 19 paket yang bersumber dari DAK. Paket tersebut terdiri dari sarana penangkapan ikan 1,5 GT sebanyak 10 paket dan sarana penangkapan ikan 3 GT sebanyak 9 paket.
Selain itu, sambungnya, ada 46 paket bantuan yang bersumber dari DAU, yakni 2 unit mini purseine, 24 unit mesin ketinting 5,5 PK, 8 unit Kasko Fiberglass 1 GT, 6 unit mesin tempel 40 PK, 2 unit Kasko Fiberglass 3 GT, 10 unit mesin ketinting 15 PK, 10 unit Kasko Fiberglass 1,5 GT serta 1 unit sarana rantai dingin berupa freezer.
“Nelayan penerima bantuan tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tual yakni Dullah Utara, Dullah Selatan, Tayando Tam, Pulau-Pulau Kur dan Kur Selatan,” pungkasnya. (Nick Renleuw)
