Olop Lethulur |
Marrin News, Tual.- Perkemahan Maren yang
diagendakan rutin setiap 2 (dua) Tahun adalah program Kwartir Gerakan Pramuka
Cabang Kota Tual yang diketuai walikota tual Adam Rahayaan sejak 2012 dengan SK
No 12 Tahun 2012 Hal Tersebut Dikatakan Ketua Panitia Perkemahan III Olop
Lethulur Kepada media ini selasa (9/11).
Lebih Lanjut Dikatakanya perkemahan
maren dilaksanakan selain sebagai upaya membentuk mental dan watak anak anak
bangsa yang ada dibumi maren guna kelak berguna bagi bangsa dan dirinya sendiri
juga sebagai ajang silahturahmi, kebersamaan dan memupuk rasa solidaritas antara anak anak pramuka dan para Pembina
Menyoal kegiatan yang
nantinya akan dilombakan, dikatakan lethulur adalah kegiatan kepramukaan secara
utuh diantaranya penilaian kebersihan, ketertiban dan keindahan, pentas seni, lomba menjelajah,
cerdas cermat kepramukaan, kegiatan sosial penanaman bakau dan bakti social
lainya.
“ focus yang dilombakan
adalah ketertiban jika satu dikecamatan ada satu anak yang membuat kekacauan
yang melanggar aturan kepramukaan maka satu kecamatan tersebut akan di gugurkan
“ ujar lethulur
Menurutnya kegiatan
perkemahan ini jangan hanya dijadikan sebagai ritual belaka namun betul betul memaknai
apa arti Kepramukaan itu kepada anak anak bangsa
“ tri darma, dasa darma dan
trisatya tidak hanya diucapkan oleh anak anak tapi juga harus dimaknai dan di
implementasikan sehingga dapat menjadikan anak bangsa yang berkarakter ” tegasnya
Lethulur yang juga
sebagai kepala bidang kepemudaan dan olah raga itu mengharapkan agar pengurus
ranting dikecamatan yang diketuai camat kiranya memotivasi kegiatan kepramukaan
ini dengan melakukan seleksi ditingkat kecamatan kemudian yang lolos didorong
ke tingkat cabang kota tual hal ini mengingat hasil kepramukaan pada tahun 2016
tingkat penggalang diantaranya satu putra dan satu putri asal kota tual lulus
seleksi ditingkat provinsi untuk berlomba ditingkat nasional, sedangkan untuk
tingkat SMK yang lolos adalah siswa asal desa ohoiel
“ kegiatan kepramukaan
kedepan harus terus dipacu baik ditingkat ranting maupun tingkat cabang
sehingga anak anak dapat memaknai dan mampu bersaing “ Tutupnya ( RK_86)
Editing : Iwan Kalengkongan